Menuju konten utama

Penyebab Penyakit Kaki Gajah, Gejala dan 4 Cara Mencegahnya

Bila Anda menderita filariasis, maka Anda akan mengalami nyeri atau pembengkakan bagian tubuh, umumnya kaki, dalam waktu lama dan berkepanjangan.

Penyebab Penyakit Kaki Gajah, Gejala dan 4 Cara Mencegahnya
Ilustrasi Kaki Gajah. foto/istockphoto

tirto.id - Penyakit kaki gajah disebut juga filariasis. Kaki gajah adalah penyakit menahun ketika terjadi pembengkakan pada kaki yang menular lewat gigitan nyamuk.

Kaki gajah sejatinya adalah penyakit parasit. Menurut laman BKKBN, parasit ini dibawa oleh cacing menyerupai benang yang hidup pada sistem limfatik atau kelenjar getah bening manusia. Akibatnya, cacing itu akan memengaruhi sistem imunitas tubuh dan menyebabkan infeksi.

Penyakit kaki gajah dapat memberikan dampak jangka panjang. Bila Anda menderita filariasis, maka Anda akan mengalami nyeri atau pembengkakan bagian tubuh, umumnya kaki, dalam waktu lama dan berkepanjangan.

Penyebab Penyakit Kaki Gajah

Menurut Kementerian Kesehatan, kaki gajah disebabkan oleh infeksi cacing pada pembuluh getah bening. Cacing ini ditularkan melalui gigitan nyamuk.

Ada tiga jenis cacing yang dapat menyebabkan kaki gajah, yaitu:

1. Wuchereria bancrofti

2. Brugia malayi

3. Brugia timori

Ketika cacing berada di pembuluh getah bening, cacing akan berkembang biak di situ, lalu akan menyumbat peredaran getah bening sehingga mengakibatkan kaki membengkak menyerupai kaki gajah.

Cacing ini tidak hanya berada di pembuluh getah bening. Cacing ini juga beredar di seluruh pembuluh darah penderita.

Anda akan lebih berisiko terkena kaki gajah bila:

1. Lokasi tempat tinggal merupakan lingkungan endemik kaki gajah.

2. Anda tinggal di lokasi yang tidak bersih atau sangat kotor.

3. Anda tinggal di lingkungan yang banyak nyamuk, sehingga rentan terkena gigitan nyamuk.

Gejala Penyakit Kaki Gajah

Awalnya, jika Anda menderita kaki gajah, biasanya Anda tidak akan mengalami gejala apapun.

Hal ini akan membuat Anda menjadi tidak sadar bahwa telah tertular penyakit kaki gajah.

Namun, beberapa hal yang mungkin akan terjadi bila Anda terkena kaki gajah, sebagaimana dilansir dari Healthline adalah:

1. Pembengkakan pada bagian tubuh tertentu, pembengkakan cenderung terjadi pada:

- kaki

- alat kelamin

- payudara

- lengan

Perlu Anda ketahui, pembengkakan pada filariasis ini paling umum terjadi pada kaki. Ketika terjadi pembengkakan ataupun pembesaran bagian tubuh tertentu, maka Anda pada umumnya akan merasakan nyeri yang cukup mengganggu, serta mobilitas akan terhambat.

2. Selain pembengkakan bagian tubuh tertentu, kulit penderita filariasis juga terpengaruh. Beberapa hal yang akan tampak pada kulit di antaranya adalah:

- kulit menjadi kering

- kulit menjadi tebal

- ulserasi

- kulit menjadi lebih gelap dari biasanya

- kulit menjadi berbintik-bintik

3. Selain itu, beberapa orang juga mengalami gejala tambahan, seperti demam dan menggigil.

4. Penyakit kaki gajah dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. Bila sistem imunitas tubuh Anda terganggu, maka Anda akan berisiko tinggi terkena infeksi sekunder.

Cara Mencegah Penyakit Kaki Gajah

Agar tidak terkena penyakit kaki gajah, Anda perlu melakukan sejumlah tindakan pencegahan.

Menurut Kementerian Kesehatan, untuk mencegah penyakit filariasis ini, cara utama yang perlu Anda lakukan adalah menghindari gigitan nyamuk.

Apalagi bila Anda tinggal di daerah endemik penyakit kaki gajah. Ataupun tinggal di lingkungan kotor yang rentan menjadi sarang nyamuk.

Berikut adalah beberapa langkah sederhana agar Anda bisa lebih maksimal melindungi diri dari gigitan nyamuk penyebab penyakit parasit kaki gajah.

1. Jangan lupa mengenakan pakaian berlengan panjang dan celana panjang bila lingkungan Anda tinggal sering menjadi sarang nyamuk.

2. Mengoleskan lotion anti nyamuk ke beberapa bagian tubuh yang mudah terpapar gigitan nyamuk.

3. Tidur menggunakan kelambu atau menggunakan selimut.

4. Hal paling penting dan utama adalah, Anda harus rajin membersihkan lingkungan rumah, terutama dari berbagai genangan air yang amat rentan menjadi sarang nyamuk.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Lucia Dianawuri

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Lucia Dianawuri
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Nur Hidayah Perwitasari