Menuju konten utama

Penyebab Gangguan Hormon PCOS dan Cara Penanganannya

Berikut ini penyebab gangguan hormon ovarium polikistik PCOS dan bagaimana penanganannya. 

Penyebab Gangguan Hormon PCOS dan Cara Penanganannya
Ilustrasi PCOS Polycystic ovary syndrome. foto/Istockphoto

tirto.id - Sindrom ovarium polikistik (PCOS) adalah kelainan hormonal yang umum terjadi pada wanita usia reproduksi.

Wanita dengan PCOS mungkin mengalami periode menstruasi yang jarang atau berkepanjangan atau kelebihan kadar hormon pria (androgen).

Ovarium dapat mengembangkan banyak kumpulan kecil cairan (folikel) dan gagal melepaskan telur secara teratur.

Women’s Health melaporkan bahwa sindrom ovarium polikistik (PCOS) adalah masalah kesehatan yang menyerang 1 dari 10 wanita usia subur.

Wanita dengan PCOS memiliki masalah ketidakseimbangan hormon dan metabolisme yang dapat memengaruhi kesehatan dan penampilan mereka secara keseluruhan. PCOS juga merupakan penyebab infertilitas yang umum dan dapat diobati.

Menurut Keterangan Office on Women's Health (PDF), Amerika Serikat, salah satu gejala dari PCOS adalah menstruasi tidak teratur dengan periode yang lebih singkat dibandingkan perempuan pada umumnya, yakni kurang dari 8 kali dalam setahun.

Bisa juga, perempuan yang mengalami PCOS mengalami masa menstruasi yang lebih panjang setiap periodenya, yang bahkan bisa mencapai lebih dari 21 hari.

Perempuan dengan PCOS juga bisa mengalami hirsutisme atau tumbuhnya rambut pada wajah, dagu, dan tubuh.

Hirsutisme dialami oleh 70% perempuan yang menderita PCOS. Namun bisa juga, perempuan yang menderita PCOS ini mengalami kebotakan pada kulit kepala seperti yang dialami para pria.

Gejala lain pada penderita PCOS adalah munculnya jerawat pada wajah, dada, dan punggung atas, serta kesulitan menurunkan berat badan pada penderita.

Penyebab

Sampai saat ini, penyebab pasti PCOS belum diketahui. Namun, ada beberapa faktor yang mungkin berperan pada sindrom ini, berikut melansir Mayoclinic.

- Insulin berlebih

Insulin adalah hormon yang diproduksi di pankreas yang memungkinkan sel menggunakan gula, suplai energi utama tubuh. Jika sel menjadi resisten terhadap tindakan insulin, maka kadar gula darah bisa naik dan tubuh mungkin memproduksi lebih banyak insulin.

Insulin berlebih dapat meningkatkan produksi androgen, menyebabkan kesulitan dengan ovulasi.

- Peradangan tingkat rendah

Istilah ini digunakan untuk menggambarkan produksi sel darah putih dari zat untuk melawan infeksi.

Penelitian telah menunjukkan bahwa wanita dengan PCOS memiliki jenis peradangan tingkat rendah yang merangsang ovarium polikistik untuk memproduksi androgen, yang dapat menyebabkan masalah jantung dan pembuluh darah.

- Keturunan

Penelitian menunjukkan bahwa gen tertentu mungkin terkait dengan PCOS.

- Androgen berlebih

Ovarium menghasilkan kadar androgen yang sangat tinggi, menyebabkan hirsutisme dan jerawat.

Penanganan

Pil KB dan obat-obatan lainnya dapat membantu mengatur siklus menstruasi dan mengobati gejala PCOS seperti pertumbuhan rambut dan jerawat.

Berikut perawatan medis yang dapat ditempuh untuk menangani PCOS menurut Healthline.

- Kontrol kelahiran

Mengonsumsi estrogen dan progestin setiap hari dapat memulihkan keseimbangan hormon normal, mengatur ovulasi, meredakan gejala seperti pertumbuhan rambut berlebih, dan melindungi dari kanker endometrium.

Hormon-hormon ini tersedia dalam bentuk pil, koyo, atau cincin vagina.

- Metformin

Metformin (Glucophage, Fortamet) adalah obat yang digunakan untuk mengobati diabetes tipe 2. Juga bisa digunakan untuk mengobati PCOS dengan meningkatkan kadar insulin.

Satu studi menemukan bahwa mengonsumsi metformin sambil melakukan perubahan pada diet dan olahraga meningkatkan penurunan berat badan, menurunkan gula darah, dan memulihkan siklus menstruasi normal lebih baik daripada perubahan pada diet dan olahraga saja.

- Clomiphene

Clomiphene (Clomid) adalah obat kesuburan yang dapat membantu wanita penderita PCOS agar dapat hamil. Namun, itu meningkatkan risiko kembar dan kelahiran ganda lainnya.

- Obat penghilang rambut

Beberapa perawatan dapat membantu menyingkirkan atau menghentikan pertumbuhan rambut yang tidak diinginkan.

Krim Eflornithine (Vaniqa) adalah obat resep yang memperlambat pertumbuhan rambut. Penghilangan rambut dengan laser dan elektrolisis dapat menghilangkan rambut yang tidak diinginkan di wajah dan tubuh.

- Operasi

Pembedahan bisa menjadi pilihan untuk meningkatkan kesuburan jika pengobatan lain tidak berhasil.

Pengeboran ovarium adalah prosedur membuat lubang kecil di ovarium dengan laser atau jarum tipis yang dipanaskan untuk mengembalikan ovulasi normal.

Baca juga artikel terkait SINDROM OVARIUM POLIKISTIK atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Yandri Daniel Damaledo