tirto.id - Penyanyi opera Plácido Domingo menyatakan dirinya positif terkena virus corona COVID-19 setelah melakukan serangkaian tes. Hal itu ia sampaikan lewat akun Facebook miliknya.
Seperti diwartakan Antara Senin (23/3/2020), kabar itu datang setelah kasus pelecehan seksual yang dilakukannya muncul baru-baru ini. "Saya merasa memiliki kewajiban moral untuk mengumumkan kepada kalian bahwa saya telah dinyatakan positif (corona)."
Usai dinyatakan positif, penyanyi tenor itu mengatakan ia dan keluarganya sedang mengisolasi diri. Namun, kondisi mereka tetap baik walaupun mengalami demam dan batuk. Untuk itu, ia meminta semua agar berhati-hati terhadap virus mematikan ini.
"Saya mohon semua orang agar sangat berhati-hati, ikuti pedoman dasar dengan sering mencuci tangan, menjaga jarak setidaknya enam kaki dari yang lain, melakukan segala yang Anda bisa untuk menghentikan penyebaran virus dan tolong tetap tinggal di rumah jika Anda bisa," kata Domingo, dilansir The Hollywood Reporter.
Sebelumnya, Domingo sempat dituduh oleh beberapa wanita telah melakukan pelecehan dan menyalahgunakan kekuasaannya sebagai Direktur di Los Angeles Opera dan Washington National Opera, demikian menurut laporan Associated Press.
Setelah membantahnya, Domingo mengeluarkan permintaan maaf bulan lalu ketika Persatuan Artis Musik Amerika dan LA Opera menemukan tuduhan pelecehan seksual terhadapnya sebagai hal yang kredibel. Sejak itu sejumlah pertunjukan dibatalkan. Ia juga mengundurkan diri sebagai direktur LA Opera.
Selain Domingo, Musikus David Bryan, keyboardis Bon Jovi juga mengumumkan dirinya positif terkena virus corona COVID-19 usai menjalani sejumlah tes. Hal itu ia ungkap di akun Instagram miliknya. Kendati demikian, kondisi komposer peraih Tony Award (Memphis) itu sudah membaik setelah dikarantina selama seminggu .
"Saya baru mendapatkan hasil hari ini dan dinyatakan positif virus corona. Saya sakit selama seminggu dan merasa lebih baik setiap hari," ujar Bryan seperti dikutip The Hollywood Reporter dan diwartakan Antara, Minggu (23/3/2020).
Bryan mengatakan, ia akan melakukan tes lagi untuk memastikan apakah ia sudah sembuh dari virus corona tersebut. Ia pun berharap kasus ini segera berakhir.
"Tolong jangan takut! Ini bukan wabah flu. Saya sudah dikarantina selama seminggu dan akan seminggu lagi. Dan ketika saya merasa lebih baik, saya akan diuji lagi untuk memastikan bebas dari virus jahat ini. Tolong saling membantu satu sama lain. Ini akan segera berakhir ... dengan bantuan setiap orang Amerika!" lanjutnya.
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Agung DH