Menuju konten utama

Penyanyi Kanye West Umumkan Akan Calonkan Diri di Pilpres AS 2020

Melalui akun Twitternya, rapper Kanye West mengumumkan dirinya akan maju dalam Pilpres AS 2020.

Penyanyi Kanye West Umumkan Akan Calonkan Diri di Pilpres AS 2020
Kanye West menjawab pertanyaan dari pastor Sr. Joel Osteen selama kebaktian jam 11 pagi di Gereja Lakewood, Minggu, 17 November 2019, di Houston. (Foto AP / Michael Wyke)

tirto.id - Penyanyi sekaligus rapper Amerika Serikat (AS), Kanye West menyatakan akan mencalonkan diri sebagai kandidat Presiden di pemilihan tahun ini.

Hal tersebut ia sampaikan tepat pada hari Kemerdekaan AS, Sabtu (4/7/2020) di akun Twitter miliknya.

"Kita sekarang harus menyadari janji Amerika dengan memercayai Tuhan, menyatukan visi kita dan membangun masa depan kita. Saya mencalonkan diri sebagai Presiden Amerika Serikat! # 2020VISION," cuit Kanye melalui akun Twitternya @kanyewest.

Cuitan itu disertai dengan bendera Amerika Serikat dan tagar #2020VISION sebagai tanda ekslamasinya.

Hingga Senin (6/7/2020) pukul 07.00 WIB, cuitan tersebut mendapati banyak respons berupa 103 ribu komen, 513,3 retweet dan 1,1 juta tanda suka .

Cuitan tersebut mendapat beragam respons dari warganet. Ada yang mendukungnya untuk maju dalam Pilpres AS 2020, namun sebaliknya adapula yang menolak sembari membandingakannya dengan penyanyi Taylor Swift sebagai kandidat yang lebih baik.

Beberapa justru menentang, karena kedekatan Kanye West dengan Presiden Donald Trump yang saat ini masih menjabat.

CEO SpaceX, Elon Musk juga turut merespons dengan me-retweet cuitan tersebut dan menyatakan akan mendukung Kanye West. "Saya mendukung mu sepenuhnya," demikian cuit Elon lewat akun @elonmusk.

Dilansir dari The Guardian, kedekatan Trump dengan Kanye West ditunjukan pada tahun 2018, di mana Kanye berserta Kardashian mengunjungi Donald Trump di Gedung Putih sambil mengenakan topi “Make America Great Again”.

Kanye mengatakan Trump membuatnya merasa menjadi seperti Superman, sambil memeluknya ia mengatakan, “Saya mencintai pria ini”.

Trump sendiri ketika ditanya mengenai pencalonan Kanye menjadi kandidat Presiden AS, ia menjawab, "Bisa jadi", yang kemudian dibalas oleh Kanye, ”Hanya setelah 2024. Mari kita berhenti mengkhawatirkan masa depan. Yang benar-benar kita miliki adalah hari ini. Kami hanya punya hari ini."

Laman Washington Post melaporkan, Kanye dan Trump punya hubungan yang saling menguntungkan.

Kanye menegaskan posisinya sebagai musikus yang independen secara kultural, sedangkan Trump, dari hubungannya tersebut ia merasa bahwa ia memiliki lebih banyak dukungan warga kulit hitam daripada yang sebenarnya.

Sejak Donald Trump Terpilih pada 2016, Kanye West sudah menyatakan dukungannya walaupun ia tidak ikut memilih dalam pemilihan umum.

Ia secara langsung mengatakan bahwa ia menyukai kampanye Trump, menurutnya pendekatan Trump itu jenius.

Sebulan setelah terpilih, Donald Trump mengatakan bahwa ia dengan Kanye West sudah berteman sejak lama.

Pada 2019, Kanye juga sempat membuat cuitan secara simbolis yang menyatakan persahabatannya tersebut dan menyampaikan alasan mengapa ia menyukai Trump.

"Satu dari sekian banyak hal favorit saya tentang Donald Trump adalah, orang-orang tidak bisa menjelaskan pada saya apa yang harus saya lakukan karena saya berkulit hitam," cuit Kanye.

Meski demikian, rencana Kanye untuk mencalonkan diri sebagai kandidat presiden bukanlah hal yang baru.

Pada pagelaran MTV Video Music Awards 2015, setelah meraih Video Vanguard Award, ia mengumumkan bahwa akan mencalonkan diri sebagai kandidat presiden di tahun 2020, demikian sebagaimana dilansir dari laman NPR.

Jika ia benar serius mencalonkan diri pada pemilihan umum 2020, Kanye akan mengikuti tradisi panjang kampanye independen yang menantang dominasi partai Demokrat dan Republik.

Sebagaimana Ross Perot, Seorang Miliarder Texas yang mengambil 19 persen suara pada 1992, dan Ralph Nader yang juga mengambil suara kurang dari 3 persen.

Terlebih ia tidak mengatakan jika dia akan berafiliasi dengan partai politik tertentu.

Dilansir dari BBC, agar dapat hadir sebagai calon independen di pemilihan umum nanti, Kanye West harus mengumpulkan sejumlah tanda tangan dan mendaftarkan diri secara resmi dengan batas waktu tertentu.

Walaupun pada beberapa negara bagian mayor sudah melewati batas waktu, tapi rapper ini secara teknis masih memiliki waktu untuk mengajukannya di banyak negara bagian lain.