tirto.id - Rapper Kanye West telah menyiapkan dana kuliah untuk masa depan untuk putri almarhum George Floyd, serta menyumbangkan lebih dari 2 juta dolar AS untuk amal. Dukungan datang setelah Floyd meninggal usai lehernya ditindih polisi Minneapolis, Amerika pekan lalu, demikian diwartakan NME.
Seperti dilansir Variety, West akan memberikan dukungan untuk Gianna Floyd yang berusia 6 tahun agar ia bisa melanjutkan ke perguruan tinggi. Sementara uang sebesar 2 juta dolar AS itu diberikan kepada badan amal yang terkait dengan Floyd, Ahmaud Arbery dan Breonna Taylor.
Kanye West juga bergabung dengan barisan demonstrasi di Chicago kemarin untuk melakukan unjuk rasa guna mengecam kematian Floyd. Dia bergabung dengan siswa Sekolah Umum Chicago untuk memprotes, serta menuntut agar CPS membatalkan kontrak mereka dengan Departemen Kepolisian Chicago.
Floyd meninggal setelah lehernya dijepit selama hampir sembilan menit oleh mantan polisi bernama Derek Chauvin saat dirinya ditangkap.
Chauvin telah didakwa dengan pembunuhan tingkat dua, sementara tiga perwira lainnya sekarang semua menghadapi tuduhan membantu dan bersekongkol dengan pembunuhan tingkat dua.
Pada hari Rabu (3 Juni), ribuan orang di Inggris menunjukkan solidaritas dengan gerakan Black Lives Matter dengan menghadiri protes besar-besaran di Hyde Park London.
Sejumlah besar nama dari seluruh dunia musik dan hiburan telah secara terbuka menyerukan keadilan bagi George Floyd setelah kematiannya, termasuk Killer Mike, Beyonce, Ice Cube, Janelle Monae, Billie Eilish, Jay-Z, Adele dan Travis Scott.
The Weeknd, Lizzo dan John Legend telah menandatangani surat terbuka yang menyerukan agar anggaran polisi dipotong setelah kematian George Floyd.
The Weeknd telah menyumbangkan 500.000 dolar AS ke sejumlah organisasi yang berkomitmen untuk kesetaraan ras. Selain itu, Weeknd juga meminta para penggemarnya untuk "memberikan apa yang bisa diberikan" untuk tujuan penting serupa.
Selain itu, Jay-Z dan perusahaan hiburannya Roc Nation telah mengeluarkan iklan satu halaman penuh di surat kabar seluruh Amerika Serikat yang didedikasikan untuk mengenang kematian George Floyd.
Sementara Adele mengatakan, kasus kematian Floyd adalah tentang rasisme sistematis, kekerasan polisi dan ketidaksetaraan. "Dan ini bukan hanya tentang Amerika! Rasisme hidup dan berkembang di mana-mana.”
Adele menyimpulkan: "Saya dengan sepenuh hati berdiri dalam solidaritas dengan perjuangan untuk kebebasan, pembebasan dan keadilan."
Editor: Agung DH