Menuju konten utama

Penyaluran KUR Januari-Februari Tembus Rp23 Triliun

Pemerintah memasukkan petani garam sebagai penerima KUR 2019. Sepanjang Januari-Februari 2019, pemerintah telah menyalurkan KUR berjumlah Rp23 triliun.

Penyaluran KUR Januari-Februari Tembus Rp23 Triliun
Menko PMK Puan Maharani (kiri) berbincang dengan Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Penny K. Lukito (kanan) saat acara pembukaan Kafe Jamu di Pasar Nguter, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (18/3/2019). ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/aww.

tirto.id - Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) periode Januari-Februari 2019 berjumlah Rp23 triliun dari target keseluruhan Rp140 triliun.

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian, Iskandar Simorangkir mengatakan, penyaluran ini tergolong positif seiring dengan peningkatan permintaan kredit sektor produksi di dalam negeri.

"Baru tersalur Rp23 triliun. Dengan turunnya bunga menjadi 7 persen, tadi permintaan luar biasa," ujar dia dalam diskusi 'Terobosan Baru KUR' di Forum Merdeka Barat, Ballroon Hotel Harris, Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Pusat, Kamis (4/4/2019).

Ia menilai, permintaan KUR meningkat seiring bunga rendah dan tidak memberatkan pelaku usaha, terutama pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

"Pemberian KUR merupakan salah satu upaya pemerintah membantu pembiayaan usaha UMKM. Pemberian KUR sendiri dimulai pada 2007 dan masih punya daya tarik tinggi hingga saat ini," jelas dia.

Kebijakan KUR pada 2007, kata dia, menerapkan bunga 24 persen per tahun, sehingga penyalurannya tidak tinggi. berbeda denga saat ini, bunga KUR per tahun 7 persen.

"Demand-nya KUR ini rendah dulunya, berarti harga kesimbangan sebelumnya terlalu tinggi. Itu latar belakang kita menurunkan salah satu bunganya agar orang kecil punya akses pembiayaan kredit," kata dia.

Penerima KUR, kata dia, meluas. Mulai 2019, pemerintah sudah mengalokasikan KUR kepada petani garam yang sebelumnya tidak memiliki akses pembiayaan.

"Dulu itu pertambangan tidak boleh dapat KUR, ternyata petani garam masuk ke list pertambangan. Ini kan ironis, petani garam yang miskin tidak dapat bantuan. Maka dari itu kita ubah yang terpenting kita buat sektornya. Sektornya hanya untuk pelaporan. Semua UMKM sepanjang produktif boleh dapat KUR," ujar dia.

Baca juga artikel terkait KREDIT USAHA RAKYAT atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Bisnis
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Zakki Amali