tirto.id - Kepala Stasiun Gambir Rizki Afrida mengimbau pemudik yang menggunakan kereta api untuk mencetak tiket sebelum hari keberangkatan. Imbauan diberikan untuk mengatasi antrian penumpang yang hendak mencetak tiket di Stasiun.
"Boarding pass kami bisa [dicetak] sejak H-7 keberangkatan," kata Rizki di Stasiun Gambir, Jakarta, Sabtu (9/6/2018).
Berdasarkan pantauan Tirto, antrean cukup panjang terjadi di deretan mesin pencetak tiket otomatis pada Stasiun Gambir. Antrean itu berdekatan jaraknya dengan pintu masuk peron dan ruang tunggu, sehingga menyebabkan penumpukan orang di lantai dasar stasiun.
Beberapa penumpang juga terlihat duduk di lantai stasiun meski pengelola sudah menyiapkan kursi tambahan di ruang tunggu.
Menurut Rizki, sekitar 200 kursi tunggu tambahan yang disiapkan untuk pemudik. Akan tetapi, pengelola stasiun tak melarang penumpang duduk di lantai meski kursi yang tersedia cukup banyak.
Rizki juga mengimbau pemudik tidak datang ke stasiun di waktu yang tidak tepat. Ia menyarankan pengguna kereta datang 2-3 jam sebelum jadwal keberangkatan.
"Itu mengurangi kepadatan di stasiun gambir. Selanjutnya, bawalah barang-barang yang sesuai kebutuhan karena di stasiun dan kereta api kami batasi barang bawaan, per orang maksimal 20 kilo," ujarnya.
Sekitar 19.416 penumpang kereta jarak jauh akan meninggalkan DKI Jakarta dari Stasiun Gambir hari ini. Jumlah itu meningkat tajam dibanding penumpang kereta api yang berangkat dari Stasiun Gambir jelang Hari Raya Idul Fitri tahun lalu.
Berdasarkan data yang diperoleh Tirto dari Humas Stasiun Gambir, belasan ribu penumpang itu akan meninggalkan DKI Jakarta menggunakan 32 kereta reguler dan 13 kereta tambahan Lebaran. Jumlah penumpang yang berangkat dari Gambir itu masih bisa berubah hingga tengah malam nanti.
Penulis: Lalu Rahadian
Editor: Yantina Debora