tirto.id - Sekitar 19.416 penumpang kereta jarak jauh yang akan meninggalkan DKI Jakarta dari Stasiun Gambir, Sabtu (9/6/2018). Jumlah itu meningkat tajam dibanding penumpang kereta api yang berangkat dari Stasiun Gambir jelang Hari Raya Idul Fitri tahun lalu.
Berdasarkan data yang diperoleh Tirto dari Humas Stasiun Gambir, belasan ribu penumpang itu akan meninggalkan DKI Jakarta menggunakan 32 kereta reguler dan 13 kereta tambahan Lebaran. Jumlah penumpang yang berangkat dari Gambir itu masih bisa berubah hingga tengah malam nanti.
Kepala Stasiun Gambir Rizki Afrida mengatakan, terjadi lonjakan sekitar 7 ribu penumpang dibandingkan dengan volume pengguna kereta di hari biasa. Jika dibandingkan volume penumpang pada musim mudik tahun lalu, lonjakan mencapai 3 ribu orang.
"Untuk lonjakan penumpang sudah terlihat dari kemarin [Jumat 8/6/2018] karena di hari biasa, weekend biasa, kami penumpangnya mencapai 12 ribu. Kemarin mencapai 20 ribu penumpang di Gambir. Kereta tambahan sudah jalan dari kemarin, yang biasanya kami jalankan 32 kereta api sekarang ada 44 kereta [berangkat dari Gambir]," kata Rizki di Gambir, Jakarta.
Kereta yang diberangkatkan dari Gambir memiliki berbagai tujuan mulai dari Bandung, Cirebon, Surabaya, Cilacap, Semarang, Yogyakarta, Solo, Malang, dan Surabaya.
Berdasarkan data dari Humas Gambir, kereta paling malam yang akan berangkat hari ini adalah Gajayana Lebaran tujuan Malang. Kereta tambahan itu akan diberangkatkan pukul 23.30 WIB.
Rizki memprediksi jumlah penumpang kereta dari Gambir akan konsisten berjumlah sekitar 19 ribu penumpang selama musim mudik Lebaran tahun ini. Sebabnya, ia menyebut semua tiket kereta hingga 14 Juni 2018 sudah terjual habis.
"Selain ada penambahan kereta, kami juga ada penambahan posko untuk kesehatan, pelayanan, keamanan, dan area penumpang lain seperti area bermain, pengamanan dari eksternal," kata Rizki.
Berdasarkan pantauan Tirto, sudah banyak penumpang kereta yang memadati kawasan Stasiun Gambir. Para calon penumpang memenuhi ruang tunggu yang tersebar di sekitar pintu masuk stasiun.
Penulis: Lalu Rahadian
Editor: Yantina Debora
