tirto.id - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) mengumumkan Pendidikan Dokter di Universitas Udayana menjadi prodi Saintek dengan peminat terbanyak di Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019.
Hal itu disampaikan LTMPT dalam Konferensi Pers Pengumuman Hasil SBMPTN, Selasa (9/7/2019) di Jakarta. Peminat Pendidikan Kedokteran di Udayana mencapai 2.301.
Prodi Saintek lain yang menjadi favorit siswa yaitu Agroekoteknologi di Universitas Brawijaya. LTMPT mencatat jumlah peminat di prodi itu capai 2.202 di Brawijaya.
Pendidikan Dokter di Universitas Hasanuddin juga menjadi prodi saintek dengan peminat terbanyak d SBMPTN 2019. Tercatat peminatnya capai 2.111 orang.
Selanjutnya, Agroteknologi di UPN "Veteran" Jawa Timur juga prodi saintek dengan peminat terbanyak yaitu 1.956 siswa.
Prodi Kesehatan Masyarakat di Universitas Hasanuddin diminati 1.920 siswa dan 1.884 peminat di prodi Agroteknologi dai UPN "Veteran" Yogyakarta.
Prodi Kedokteran di Universitas Sebelas Maret juga masuk dalam 10 besar yang paling banyak diminati di SBMPTN 2019. LTMPT mencatat, peminat di prodi ini capai 1.884 siswa.
Selain mengumumkan prodi Saintek dengan peminat terbanyak, LTMPT juga mengumumkan prodi Soshum yang paling banyak diminati serta total pendaftar dan yang lulus dalam seleksi SBMPTN 2019.
Pengumuman SBMPTN 2109 bakal diumumkan hari ini pukul 15.00 WIB di website LTMPT dan 12 link mirror PTN di https://pengumuman-sbmptn-1.ltmpt.ac.id/.
Daftar 10 Prodi dengan Peminat Terbanyak
1. Pendidikan Dokter Universitas Udayana: 2.301
2. Agroeteknologi Universitas Brawijaya: 2.202
3. Pendidikan Dokter universitas hasanuddin: 2.111
4. Agroteknologi UPN "Veteran" Jawa Timur: 1.920
5. Kesehatan masyarakat Universitas Hasnuddin: 1.920
6. Agroteknologi UPN "Veteran" Yogyakarta: 1.884
7. Kedokteran Universitas Sebelas Maret: 1.836
8. Teknik Kimia UPN "Veteran" jawa Timur: 1.751
9. Peternakan Universitas Brawijaya: 1.734
10 Pendidikan Dokter Universitas Jember: 1.716
Anda yang ingin mengetahui hasil SBMPTN 2019, bisa melalui tautan Tirto di bawah ini.
Editor: Agung DH