tirto.id - Pengumuman hasil seleksi administrasi CPNS Kejaksaan Agung 2019 telah dirilis pada Kamis, 19 Desember 2019. Kejaksaan melansir data para pelamar yang lulus di surat pengumuman Nomor: PENG-506/C/Cp.2/12/2019.
Surat pengumuman yang diteken oleh Ketua Panitia Seleksi, Bambang Sugeng Rukmono pada 18 Desember 2019 itu memuat daftar nama pelamar yang lulus seleksi administrasi CPNS Kejaksaan 2019, sebanyak 29.120 orang. Sebanyak 29 ribuan pelamar itu berhak mengikuti tahapan selanjutnya, yakni Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
Penerimaan CPNS Kejaksaan 2019 tercatat ditutup pada 2 Desember 2019. Sementara sesuai dengan data BKN pada 9 Desember lalu, jumlah pelamar CPNS Kejaksaan 2019 mencapai 78.332 orang. Kejaksaan menempati posisi ke-3 di daftar instansi dengan pelamar terbanyak, setelah Kemenkumham dan Kemenag.
Sementara jumlah lowongan CPNS Kejaksaan 2019 sebanyak 5.203 formasi. Artinya, total jumlah pelamar CPNS Kejaksaan 2019 mencapai sekitar 15 kali lipat dari lowongan yang tersedia. Adapun jumlah pelamar CPNS Kejaksaan 2019 yang lulus seleksi administrasi setara 5,6 kali lipat dari angka lowongan.
Namun, tingkat persaingan beragam di setiap formasi. Sebagai contoh, sebanyak 2000 lowongan CPNS Kejaksaan 2019 bisa dilamar oleh lulusan SMA sederajat, yakni untuk penempatan di formasi Pengawal Tahanan dan Pengemudi Pengawal Tahanan.
Merujuk data SSCN, 998 formasi Pengawal Tahanan yang dibuka bagi pendaftar umum telah dilamar oleh 46.535 orang, atau lebih dari separuh keseluruhan pelamar CPNS Kejaksaan 2019. Sedangkan 998 formasi Pengemudi Pengawal Tahanan yang dibuka untuk pendaftar umum tercatat dipilih oleh 20.296 pelamar.
Mengutip kembali data di surat pengumuman Kejaksaan, pelamar formasi pengawal tahanan yang dinyatakan lulus seleksi administrasi CPNS 2019 sebanyak 13.791 orang. Kemudian, pelamar formasi Pengemudi Pengawal Tahanan yang lulus seleksi administrasi mencapai 8.978.
Dengan melihat data di atas, tingkat persaingan pelamar formasi Pengawal Tahanan dan Pengemudi Pengawal Tahanan pada tahapan berikutnya atau SKD cukup tinggi.
Sebaliknya, formasi Pelaksana/Terampil-Arsiparis yang dibuka dengan 137 lowongan cuma dilamar 58 orang. Dari 58 pelamar tersebut, yang lulus seleksi administrasi CPNS Kejaksaan 2019 sebanyak 13 orang saja.
Artinya, peluang 13 pelamar itu untuk diterima menjadi CPNS sangat besar asal mereka bisa memenuhi passing grade SKD dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Selain melihat dokumen pengumuman resmi dari kejaksaan, pelamar bisa melakukan login ke akun milik mereka masing-masing di situs SSCN untuk melihat status kelulusan dalam seleksi administrasi.
Kejaksaan mengharuskan para pelamar yang lulus seleksi administrasi itu mengambil Kartu Tanda Peserta Ujian di tempat-tempat verifikasi, yakni kantor Kejaksaan Agung atau Kejaksaan Tinggi, pada 2-3 Januari 2020 (pukul 08.00-15.00 WIB).
Jadwal Masa Sanggah CPNS Kejaksaan 2019
Pelamar CPNS Kejaksaan Agung 2019 yang dinyatakan tidak tercantum namanya di lampiran surat pengumuman di atas berarti dinyatakan tidak lulus seleksi administrasi CPNS 2019. Mereka yang tidak lulus dapat mengetahui alasan ketidaklulusannya dengan melakukan login akun di situs SSCN.
Selain itu, mereka juga dapat mengajukan sanggahan atas hasil seleksi administrasi CPNS Kejaksaan 2019. Pansel di Kejaksaan menetapkan jadwal Masa Sanggah berlangsung pada 21-23 Desember 2019.
Pansel CPNS Kejaksaan 2019 kemudian akan memproses sanggahan pelamar itu dan mengumumkan hasilnya pada 27 Desember mendatang.
Para pelamar yang tidak lulus seleksi administrasi CPNS Kejaksaan 2019 dapat mengajukan sanggahan dengan melakukan login pada akun miliknya masing-masing di laman SSCN.
Untuk membaca isi lengkap surat pengumuman hasil seleksi administrasi CPNS Kejaksaan 2019 dan daftar nama pelamar yang dinyatakan lulus bisa dengan mengakses link dokumen PDF di bawah ini.
Link PDF Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS Kejaksaan 2019
atau
Link PDF Daftar Nama Pelamar Lulus Seleksi Administrasi CPNS Kejaksaan
Editor: Agung DH