tirto.id - Di antara teknik pembuatan karya seni rupa, ada istilah montase dan mozaik. Keduanya merupakan teknik menempelkan benda-benda tertentu pada suatu bidang, kemudian menyusunnya dengan estetika tertentu hingga menghasilkan suatu karya bernilai seni. Lantas, apa pengertian montase dan mozaik? Apa juga perbedaan antara keduanya?
Dalam kehidupan sehari-hari, kita kerap menemukan karya montase dan mozaik yang dijadikan pajangan atau hiasan untuk mempercantik ruangan.
Tidak hanya itu, karya mozaik juga sering ditemukan pada hiasan dinding atau tembok. Bagaimanapun juga, para perupa tak jarang menjadikan tembok sebagai bidang berkesenian mereka.
Karena itu, ketika berkunjung ke suatu tempat, Anda mungkin menjumpai dinding atau tembok yang dihias sedemikian rupa, memiliki pola yang ditempeli keramik atau pecahan beling hingga menjadi karya hiasan yang indah.
Pengertian dan Perbedaan antara Montase dan Mozaik
Chotimatu Rohmaniah dan Ramadhan dalam Referensi Gambar Mewarnai, Kolase, Montase, Mozaik, dan Aplikasi (2019) menuliskan bahwa montase adalah teknik membuat karya seni rupa dengan cara menempelkan dan mengombinasikan gambar dari banyak sumber, disatukan, hingga menjadi karya seni yang estetik.
Gambar yang disusun dalam karya seni montase dapat berasal dari kertas koran, majalah yang tak terpakai, buku bekas, kalender, dan lainnya.
Apabila bahan penyusunan montase sudah berbentuk gambar, berbeda halnya dengan mozaik. Karya seni mozaik dibikin dari bahan-bahan mentah, mulai dari kertas, pecahan kaca, batu, kepingan kulit telur, kayu, daun, yang ditempelkan di atas kanvas atau media lainnya hingga menjadi karya yang indah.
Jika ditilik seksama dari kedua pengertian di atas, montase dan mozaik sama-sama memiliki persamaan, yaitu membuat karya seni dengan menempel benda-benda hingga membentuk karya yang indah.
Kendati memiliki sejumlah kesamaan, ada juga perbedaan antara montase dan mozaik sebagai berikut:
- Montase dibuat dari bahan dasar gambar yang sudah jadi dari kertas, sementara itu mozaik dari bahan yang sudah jadi atau masih mentah.
- Untuk membuat mozaik, seseorang menyusun polanya terlebih dahulu, baru kemudian ditempeli dengan bahan-bahan seperti keramik, beling, potongan kayu kecil, dan sebagainya.
- Sementara itu, pada karya montase, gambar yang ditempelkan sudah jadi. Misalnya, perupa dapat mengumpulkan potongan gambar monyet yang digunting-gunting dari berbagai sumber, misalnya dari koran, majalah, atau kalender. Gambar itu sudah jadi, kemudian ditempelkan ke kertas lain atau kanvas.
- Lazimnya, montase ditempelkan pada permukaan kertas, kanvas, atau bahan sejenis. Sementara itu, karya mozaik tidak hanya ditempelkan ke kanvas, melainkan juga ke dinding, tembok, atau bidang keras lainnya.
Editor: Iswara N Raditya