Menuju konten utama

Pengertian IP Address, Fungsi, serta Jenis-Jenisnya

Materi IP address merupakan bagian dari mata pelajaran Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK). Berikut akan dijelaskan lebih dalam mengenai IP address.

Pengertian IP Address, Fungsi, serta Jenis-Jenisnya
Ilustrasi IP Address. foto/istockphoto

tirto.id - Setiap perangkat yang tersambung dengan internet akan memiliki Internet Protocol (IP) address. Perangkat yang dimaksud tidak terbatas pada laptop atau PC saja, tetapi juga termasuk HP, tablet, dan sebagainya. Lantas, apa pengertian IP address dan fungsinya?

IP address adalah nomor unik yang berfungsi sebagai identitas suatu perangkat sehingga lebih mudah untuk saling terhubung dan bertukar informasi melalui internet. Dengan begitu, data yang dikirim oleh suatu perangkat tidak akan salah distribusinya karena tujuan IP address-nya jelas.

Setiap perangkat memiliki IP address berlainan. Strukturnya berupa empat kelompok angka yang dipisahkan dengan titik. Setiap kelompok angka memunyai nilai 0 sampai 255.

Sebuah IP address nantinya dapat dibedakan menjadi IPv4 dan IPv6. Contoh IP address yaitu 192.168.0.0.

Fungsi IP Address

IP address memunyai fungsi yang berkaitan dengan pengiriman data lewat internet. Saat menjelajahi situs web, mengirim surel, dan aktivitas lain di internet, IP address akan mengarahkan data dari sumber menuju perangkat tujuan.

Jika diurai lebih lanjut, fungsi IP address meliputi:

1. Identifikasi perangkat

Masing-masing perangkat yang tersambung ke internet dapat dibedakan berdasarkan IP address, Komunikasi dan pertukaran akhirnya dapat dilakukan pada tujuan yang benar karena setiap perangkat memiliki tanda pengenal berlainan.

2. Menjalin komunikasi antar-perangkat

Adanya IP address membuat berbagai perangkat bisa saling melakukan komunikasi di jaringan internet. Perangkat dapat menjelajah situs web, melakukan panggilan video, main gim, berkirim surel, dan lainnya, dengan memanfaatkan IP address.

3. Sebagai alamat untuk jaringan

IP address akan memberikan sebuah alamat unik kepada setiap jaringan yang terhubung ke internet. Alamat berupa IP address tersebut akan dengan mudah dikenali perangkat lain di dalam jaringan sehingga bisa saling berinteraksi.

4. Routing paket data

Routing dalam jaringan adalah mengarahkan paket data dari sumber menuju tujuan di dalam jaringan internet. Ketika setiap perangkat di jaringan internet memiliki IP address, jalur yang digunakan untuk mengarahkan paket data menjadi lebih optimal karena mudah ditemukan.

5. Filter dan keamanan jaringan

Dalam kasus pelaksanaan keamanan jaringan, pengaturan akses pada IP address tertentu dapat diatur. Contohnya, pada kebijakan larangan mengakses situs judi online, administrator ISP akan melakukan penyaringan terhadap IP address yang berkaitan sehingga tidak dapat diakses pengguna.

6. Melihat lokasi geografis perangkat

Berbekal IP address, perkiraan lokasi geografis dari perangkat yang terhubung ke internet bisa dilacak. Perkiraan lokasi tersebut mungkin masih kasar dan tidak langsung menuju titik tepat perangkat. Informasi lokasi geografis kerap digunakan untuk memetakan area penargetan iklan hingga personalisasi konten.

Cara Kerja IP Address

Cara kerja IP Address dimulai dari saat perangkat terhubung pada router jaringan internet. Ketika pengguna mengakses situs web, router akan berkomunikasi dengan server tempat situs web tersebut disimpan. Tujuannya adalah mengakses file yang harus disampaikan kembali menuju perangkat.

Tiap perangkat yang berkomunikasi—perangkat, router, dan server—memiliki IP address masing-masing. Dalam interaksi tersebut, ketiganya saling mengenali. Dengan demikian, server situs web akan mengirimkan kembali paket data yang dibutuhkan oleh perangkat sumber, memakai alamat IP ini.

IP address membuat suatu perangkat dengan perangkat lain saling berkomunikasi, mengambil data, dan mengirimkannya. Keberadaan IP address sangat penting dalam berbagai kegiatan online.

Jenis-Jenis IP Address

IP address memiliki jenis beragam. Pembagian menurut versinya terdiri dari IPv4 dan IPv6. Apa itu materi IP Address IPv4 dan IPv6?

1. IPv4

Internet Protocol version 4 (IPv4) adalah alamat IP yang memiliki panjang 32 bit dan empat bagiannya (oktet) dipisahkan menggunakan tanda titik. Nilai setiap oktet berada di rentang 0-255.

Contoh IP address jenis ini adalah 192.168.0.0, 192.168.1.1, dan sebagainya. IPv4 merupakan IP address yang paling banyak dipakai saat ini di seluruh dunia.

Hampir semua sistem dapat menangani routing dari IPv4 dengan baik. Mayoritas topologi jaringan didukung IP address jenis ini. Data yang dikomunikasikan dalam jaringan IPv4 juga sudah terenkripsi dengan baik sehingga aman.

2. IPv6

Internet Protocol version 6 (IPv6) adalah IP address yang dibuat untuk menggantikan IPv4 karena ada keterbatasan dalam panjang. IPv6 memiliki panjang sampai 128 bit. Maknanya, setiap IPv6 bisa memuat angka di belakang digit pertama hingga 66 (340 undecillion) dengan alamat berlainan.

Contoh IP address dari IPv6 yakni 2001:3FFE:9D38:FE75:A95A:1C48:50DF:6AB8 atau 2001:0db8:85a3:0000:0000:8a2e:0370:7334.

Keunggulan IPv6 yaitu sudah menggunakan Internet Protocol Security (IPsec) yang membuat autentikasi, keamanan, dan integritas data dalam jaringan terlindungi. Proses transmisi data juga menghemat bandwidth jaringan karena bisa dikirim ke beberapa tujuan sekaligus sebagai imbas tidak memiliki IP checksum.

Jenis IP address juga masih bisa diperluas lagi. Jika dilihat dari sisi konsumen internet, IP address terbagi ke dalam beberapa jenis, yakni IP address privat, publik, dinamis, dan statis.

Jenis IP address dari sudut pandang situs web dapat dibagi pula menjadi IP address shared dan dedicated.

Baca juga artikel terkait MATERI SEKOLAH atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Edusains
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Fadli Nasrudin