tirto.id - Sebuah mobil Nisan Livina B-2794-STF menabrak sebuah apotek di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Minggu (27/10/2019) dini hari.
Menurut Andy Hasan (45), pemilik warung yang berjarak 50 meter dari apotek, menyebut mobil itu dalam kecepatan tinggi dari Jalan Gunawan, tepat di seberang apotek.
Tak lama kemudian, ban mobil itu berderit nyaring diduga akibat pengereman mendadak. Mobil lantas menabrak pagar hingga kaca apotek pecah berserakan. Badan mobil masuk ke dalam apotek.
"Bunyi itu mencuri perhatian. Orang -orang yang duduk di situ langsung melihat," kata Andy, di sekitar lokasi kejadian, Minggu (27/10/2019).
Saat tiba di lokasi, ia melihat 2 orang satpam jadi korban. Seorang satpam bernama Asep meninggal dunia di lokasi, sedangkan satpam bernama Agus luka-luka akibat terkena pecahan kaca apotek.
Tak lama kemudian, warga sekitar pun juga turut berdatangan dan membantu satpam yang terluka.
Kemudian warga lainnya pun mengeluarkan pengemudi dan penumpang dari dalam mobil yakni seorang pria dan dua orang wanita.
"Saya lihat seperti sempoyongan, mabuk ya. Orang pada bilang 'Ini mabuk ini'," ucapnya.
Ia juga menerangkan sekitar 15 menit sebelum kejadian, Asep yang menjadi korban tewas sempat membeli sebungkus rokok di warung Andy.
"Satpam suka belanja di sini belaja rokok. Tadi lagi jaga malam," tuturnya.
Menurutnya, beberapa kali kecelakaan terjadi di sana. Selama 2019, ada dua kali kecelakaan.
Warga lainnya, Muhammad Erli (15) menyaksikan sejumlah orang mengeluarkan pengemudi dan penumpang.
"[Sopir] ditanya asal dari mana, dijawabnya ngawur. Katanya [warga] sih [sopir] kayak orang mabuk. Katanya bau alkohol," terangnya.
Erli mengaku tak tahu ada bau alkohol atau tidak. Sebab, saat itu ia posisinya berada agak jauh dari pelaku.
Berdasarkan pantauan Tirto 14.45 WIB hari ini, kondisi 'Apotik Senopati' ini tengah ditutup. Bagian depan apotek ditutup dengan lembaran seng. Sedangkan mobil yang menabrak telah diamankan kepolisian.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Zakki Amali