tirto.id - Tiga orang meninggal dan 11 lainnya terluka dalam penembakan yang terjadi di ajang festival kuliner Cilroy Garlic California, Amerika Serikat.
Kepala Polisi Gilroy, Scot Smithee mengatakan pelaku tewas ditembak petugas usai satu menit penembakan. Ia juga mengatakan pihaknya sedang memburu terduga pelaku kedua.
Dilansir dari CNN, Penembakan itu terjadi pada akhir hari terakhir festival. Festival Cilroy Garlic merupakan acara tiga hari yang terkenal secara nasional dan menarik lebih dari 100.000 penggemar bawang putih dari seluruh negeri.
Lokasi festival itu berada sekitar 30 mil San Jose. Penembakan ini membuat orang-orang berteriak ketika mereka mencoba melarikan diri dari kekacauan.
Saksi mata menggambarkan kekacauan, dengan orang-orang berlarian, bersembunyi di balik tenda, merangkak di bawah meja atau memanjat pagar untuk menghindari tembakan.
Seorang saksi mata, Evenny Reyes, mengatakan dia dan yang lainnya mengira suara tembakan sebagai suara kembang api. "Itu seperti film - semua orang menangis, orang-orang berteriak," katanya.
Kejadian ini terjadi di Kota Gilroy, California Utara. Gilroy merupakan kota kecil di dekat Kota San Jose.
Enam orang diangkut ke Rumah Sakit Regional St. Louise dan lima orang lainnya diangkut ke Pusat Medis Santa Clara Valley “semuanya menderita luka tembak” menurut Joy Alexiou, juru bicara Pusat Medis Santa Clara Valley. Diantara korban meninggal terdapat satu anak laki-laki berusia 6 tahun.
Dilansir dari Antara, pelaku diduga memotong pagar untuk menerobos masuk Festival yang diselenggarakan secara tahunan itu ungkap Smithee, sayangnya tidak dipasang CCTV selama festival berlangsung.
“Dia kemungkinan punya seorang rekan”, Mithee menambahkan.
Hingga saat ini kepolisian Gilroy masih menyatakan bahwa kasus kriminal masih bisa terjadi.
Penulis: Rachma Dania
Editor: Yantina Debora