tirto.id - Polisi menduga adanya kemungkinan bunuh diri atas hilangnya Christopher Farrel Millenio Kusuma, CEO sekaligus pendiri startup Kecilin yang hilang di Pantai Pandan Payung, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, beberapa hari lalu.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana, membeberkan bahwa barang-barang Farrel ditemukan oleh seorang saksi yang merupakan penjaga warung di Pantai Pandan Payung.
"Ada dugaan [Farrel] menyeburkan diri ke laut, karena keterangan saksi atau penjaga warung sebelumnya, memang [Farrel] sempat pesan minuman yang kemudian [berjalan] ke arah pantai," ucap Jeffry, dihubungi kontributor Tirto, Minggu (16/2/2025).
Beberapa saat setelah Farrel meninggalkan warung, kata Jeffry, penjaga warung yang bernama Lasminah melihat dan menemukan barang-barang yang ditinggalkan. Lasminah kemudian melaporkan kejadian tersebut pada Polsek Kretek pada Minggu (9/2/2025).
"Bahwa yang bersangkutan menemukan tas kresek warna putih yang isinya dompet dengan identitas KTP atas nama Farrel, jaket, sepatu dan juga delapan surat yang bertulisan permintaan maaf kepada keluarga bapak ibu dan juga sang istri," terangnya.
Jeffry pun mengatakan kini semua barang telah diserahkan pada keluarga Farrel. Sementara itu, polisi bersama dengan SAR melakukan pencarian terhadap korban.
"Hingga saat ini belum ditemukan maupun belum ada tanda-tanda lainnya," ujarnya.
Jeffry turut membeberkan Farrel yang tersangkut kasus hukum, namun tidak dilaporkan pada Polres Bantul, melainkan ke Polres Sleman.
Sebelum hilang, Farrel diketahui tengah menghadapi dugaan kasus hukum. Pada November 2024, ia dilaporkan ke Polresta Sleman atas dugaan penipuan investasi.
Laporan menyebutkan bahwa ia meminjam uang Rp150 juta dengan janji akan mengembalikannya setelah menyelesaikan proyek pemerintah senilai Rp13 miliar.
Namun, sejak Agustus 2024, ia tidak dapat dihubungi oleh pihak pelapor, yang akhirnya melaporkannya ke kepolisian pada November 2024.
"Terkait kasus tidak ada laporan polisi atas nama Farrel [di Bantul]. Tetapi di Sleman ada. Mungkin bisa ditanyakan ke Sleman untuk kasus yang menyangkut Farrel," jelasnya.
Kecilin sendiri merupakan aplikasi penghemat kuota pertama di dunia untuk pengguna Android. Aplikasi Kecilin dibangun oleh pemenang Wirausaha Muda Mandiri tahun 2018, Christopher Farrel.
Kecilin mengembangkan algoritma yang dapat mengurangi ukuran data file apapun atau data compression, termasuk video, gambar, dokumen, dan teks hingga 99%, tanpa megnurangi kualitas dan mempertahankan format.
Dalam siaran pers yang dirilis pada 2023, Kecilin mengumumkan pendanaan pra-seri A senilai US$ 40 juta atau setara Rp654 miliar dari sekelompok investor termasuk Mandiri Capital Indonesia dan BNI Ventures.
Penulis: Siti Fatimah
Editor: Bayu Septianto
