tirto.id - Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu saat ini masih kekurangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk ditempatkan di sejumlah dinas/instansi di daerah itu.
Hal ini dijelaskan Bupati Rejang Lebong Ahmad Hijazi di Rejang Lebong, Kamis (26/9/2019).
Ia mengatakan kekurangan pegawai tersebut karena banyak PNS atau ASN setempat yang masuk usia pensiun dengan jumlah mencapai ratusan orang.
"Kita ini kekurangan pegawai hingga ratusan orang, setiap tahunnya ada yang pensiun. Sampai sekarang kita belum menerima pegawai selain mengisi yang tahun kemarin sebanyak 270 orang," katanya, sebagaimana dikutip Antara.
Ia menyebut, 270 orang PNS baru tersebut terdiri dari tenaga guru sebanyak 170 orang, sedangkan yang pensiun 300-an orang sehingga untuk tenaga pendidik saja sudah kekurangan 130 orang, dan belum untuk tenaga kesehatan, teknis serta lainnya.
Menurutnya, kekurangan jumlah pegawai ini terjadi dalam berbagai OPD yang ada di Rejang Lebong, baik untuk wilayah perkotaan maupun di tingkat kecamatan. Kurangnya jumlah pegawai ini, kata dia, menyebabkan pihaknya menerapkan pelayanan masyarakat apa adanya, namun tidak boleh terhenti.
Dia mengaku sudah memerintahkan BKD setempat melakukan pengecekan di 15 kecamatan guna mendata kekurangan pegawai seperti di Kecamatan Sindang Beliti Ulu, di mana Camatnya tidak memiliki sekretaris karena minimnya jumlah pegawai ditempat itu.
Dia berharap, ke depannya Pemkab Rejang Lebong akan mendapat kuota penambahan pegawai melalui seleksi CPNS dari pemerintah pusat sehingga memenuhi kebutuhan pegawai setempat.
"Tadi saya sudah arahkan untuk dilakukan pendataan di Kecamatan Kota Padang, Padang Ulak Tanding ada satu guna dikirimkan ke Kecamatan Sindang Beliti Ulu. Karena jabatan sekretaris ini penting sebagai pendamping camat," kata dia.
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Agung DH