tirto.id - Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengumumkan secara resmi akan membuka seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada Oktober 2019.
Terkait jumlah kuota CPNS 2019 pemerintah Kabupaten Solok, Sumatera Barat mengusulkan 120 formasi ASN dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) untuk tenaga teknis dan lainnya pada 2019.
Pengumuman seleksi CPNS 2019 tersebut disampaikan Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia Kabupaten Solok, Feris Novel di Arosuka.
"Yang sudah kami usulkan untuk penerimaan CPNS 2019 sebanyak 90 formasi ditambah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 30 orang, usulan sesuai jumlah pensiunan pada 2019," katanya, sebagaimana dilansir Antara.
Soal pendaftaran CPNS 2019 ini, Feris juga mengatakan, 90 formasi CPNS yang diperlukan adalah tenaga teknis fungsional seperti apoteker, auditor, instruktur di Sekda, dinas penanaman modal, pengawas kemetereologian. Sedangkan 30 formasi PPPK untuk 20 orang guru dan 10 orang tenaga kesehatan.
Pihaknya mengusulkan jumlah pegawai sesuai instruksi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Reformasi Birokrasi (KemenPan RB) yang diharuskan sesuai kekosongan pegawai karena pensiun.
"Kami masih mencoba untuk meng-entry permohonan pengajuan pegawai, jadi jumlahnya masih bisa berkurang atau bertambah sesuai persetujuan KemenPan RB ," ujarnya.
Ia juga menyebutkan pengajuan formasi CPNS sesuai jumlah pegawai yang pensiun agar tidak membebani daerah sebab gajinya dari APBD daerah setempat.
"Kami berharap kekurangan pegawai nanti terserap dari pembukaan CPNS yang akan berlangsung Oktober," ujarnya.
Menurutnya, Kabupaten Solok juga kekurangan bendahara di beberapa Organisasi Perangkat Daerah, tapi KemenPan RB tidak membolehkan penerimaan dari D3 tapi harus lulusan S1.
Sedangkan penerimaan CPNS 2018, sebanyak 306 lulus, Pegawai Tidak Tetap (PTT) pusat sebanyak tujuh orang dan dua orang dari Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD).
"Pegawai yang lulus 2018, telah selesai Pendidikan dan Latihan (Diklat) sebanyak tiga angkatan, dan tersisa enam angkatan lagi yang akan melanjurkan diklat," ujarnya.
Pelaksanaan ASN 2019 terbagi menjadi 2 jenis ujian yaitu ujian instansi pusat dan daerah.
Peserta seleksi ASN 2019 juga bakal diberi pilihan untuk memilih satu pilihan yaitu CPNS atau P3K.
"Jika 2 pilihan maka potensi peserta ujian menjadi 11 juta orang," tulis BKN.
Sedangkan saat ini station CAT BKN dan CAT instansi daerah yang sudah tersedia berjumlah 108 titik. Lokasinya terdiri dari station CAT berjumlah 31 titik lokasi dan instansi daerah 77 titik lokasi dengan jumlah 7.532 PC.
Menurutnya, terdapat perubahan pada metode pendaftaran dan saat mengikuti ujian seleksi.
"Hanya teknologinya [berubah], mungkin yang tadi saya sampaikan akan membuat mempermudah persyaratan," ujarnya saat di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (30/7/2019).
Editor: Agung DH