tirto.id - World Teachers' Day atau Hari Guru Sedunia dirayakan secara rutin di seluruh dunia setiap tanggal 5 Oktober. Berdasarkan sejarah, hari besar ini dicetuskan dan diproklamasikan oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).
Tahun ini, Hari Guru Sedunia jatuh pada Rabu (5/10/2022). Education International (EI) mengumumkan bahwa tema perayaan Hari Guru Sedunia 2022 adalah "Transformasi Pendidikan Dimulai dari Guru."
Perayaan akan berlangsung diseluruh dunia, melibatkan berbagai organisasi, termasuk EI, UNESCO, United Nations International Children's Emergency Fund (UNICEF), hingga Organisasi Perburuhan Internasional (ILO).
Pencetus dan Sejarah Hari Guru Sedunia 5 Oktober 2022
UNESCO mencetuskan Hari Guru Sedunia dan menetapkannya sebagai hari besar yang dirayakan di seluruh dunia pada tahun 1994. Kemudian, untuk merayakan hari besar tersebut, UNESCO melaksanakan konferensi khusus di Paris bersama ILO pada 5 Oktober 1996.
Agenda itu diselenggarakan untuk membahas rekomendasi UNESCO dan ILO tentang status guru. Konferensi turut membahas hak dan tanggung jawab guru, sekaligus standar internasional untuk persiapan awal dan pendidikan lanjutan para guru, rekrutmen, pekerjaan, kondisi belajar mengajar.
Selanjutnya, rekomendasi tersebut ditetapkan sebagai seperangkat pedoman penting untuk mempromosikan status guru demi kepentingan pendidikan yang berkualitas.
Lalu, di tanggal 5 Oktober 1997 UNESCO kembali menggelar konferensi umum untuk membahas status tenaga pengajar pendidikan tinggi.
Seiring berjalannya waktu, perayaan Hari Guru Sedunia tidak hanya dilakukan di Eropa saja, tetapi juga menyebar ke negara-negara lain di Amerika, Afrika, Asia, dan tentu saja di Indonesia.
Tahun ini, pembukaan acara Hari Guru Sedunia akan dilakukan secara virtual oleh UNESCO di Paris. Acara dapat disaksikan langsung di situs resmi UNESCO pada 5 Oktober 2022 pukul 10.00 pagi waktu Paris (sekitar pukul 15.00 WIB).
Mengapa Hari Guru Sedunia Dirayakan?
Hari Guru Sedunia dirayakan untuk menegaskan kembali nilai-nilai pengajaran kepada pemangku kepentingan di seluruh dunia. Guru merupakan profesi paling penting dalam menggerakkan sistem pendidikan di setiap negara.
Menurut Sekertaris Jenderal EI, David Edwards bahwa berinvestasi pada guru merupakan salah satu cara untuk mencapai sistem pendidikan publik yang berkualitas. Oleh karena itu, momen Hari Guru Sedunia dapat dimanfaatkan untuk mengingatkan pemerintah di seluruh dunia untuk:
- menjamin hak-hak guru dan tenaga kerja;
- menciptakan kondisi kerja yang baik untuk guru;
- melibatkan guru dalam pengambilan keputusan;
- mempercayai guru atas keahlian pedagogis mereka.
"Transformasi dimulai dari guru. Kami adalah jantung pendidikan," kata Edwards seperti yang dikutip dari EI.
Bedanya Hari Guru Sedunia dan Hari Guru Nasional
Perlu diketahui bahwa Hari Guru Sedunia berbeda dengan Hari Guru Nasional. Hari Guru Sedunia dirayakan setiap 5 Oktober, sedangkan Hari Guru Nasional jatuh pada 25 November.
Hari Guru Nasional 25 November bertepatan dengan hari PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) yang khusus dirayakan di Indonesia. Dengan demikian, Hari Guru dirayakan di Indonesia sebanyak dua kali dalam setahun.
Namun, Indonesia bukan satu-satunya negara yang merayakan Hari Guru sebanyak dua kali dalam setahun. Ada sejumlah negara lain yang merayakan Hari Guru Sedunia sekaligus memiliki Hari Guru Nasionalnya masing-masing, seperti Chile, Selandia Baru, dan Korea Selatan.
Editor: Yantina Debora