Menuju konten utama

5 Oktober 2023 Jadi Hari Guru Sedunia, Tema dan Sejarahnya

Hari Guru Sedunia atau World Teachers Day diperingati setiap tanggal 5 Oktober. Berikut sejarah dan apa tema Hari Guru Sedunia tahun 2023 selengkapnya.

5 Oktober 2023 Jadi Hari Guru Sedunia, Tema dan Sejarahnya
Ilustrasi - seorang guru sedang mengajari muridnya. ANTARA/HO.

tirto.id - Hari Guru Sedunia atau World Teachers Day diperingati setiap tanggal 5 Oktober.

Tema Hari Guru Sedunia tahun 2023 adalah “The Teachers We Need for the Education We Want: The Global Imperative to Reverse the Teacher Shortage”.

Penetapan Hari Guru Sedunia didasarkan pada keputusan lembaga pendidikan yang bernaung di bawah PBB, yakni United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO).

Tanggal 5 Oktober resmi ditetapkan sebagai Hari Guru Sedunia sejak tahun 1994. Bersamaan dengan penetapan Hari Guru Sedunia, UNESCO melaksanakan konferensi khusus di Paris bersama ILO pada 5 Oktober 1996.

International Labour Organization (ILO) merupakan organisasi yang bernaung di bawah PBB dan berfokus pada ketenagakerjaan. Konferensi ILO bersama UNESCO pada 5 Oktober 1996 mengajukan rekomendasi tentang status guru, termasuk di dalamnya standar, hak-tanggung jawab guru, standar pendidikan dasar dan pendidikan mengenai, perekrutan, dan sebagainya.

Sejarah Hari Guru Sedunia

HARI GURU NASIONAL

Siswa SD Negeri Joglo Solo mengikuti acara sungkem kepada guru untuk memperingati Hari Guru Nasional di halaman sekolah setempat, Solo, Jawa Tengah, Senin (25/11/2019). ANTARA FOTO/Maulana Surya/foc.

Pengesahan Hari Guru Sedunia dimulai pada tahun 1994 oleh UNESCO untuk dirayakan oleh seluruh negara di dunia.

Sejarah Hari Guru Sedunia diawali dengan pembahasan rekomendasi UNESCO dan ILO tentang status guru.

Konferensi dua lembaga tersebut membahas hak tanggung jawab guru sekaligus standar internasional guna mempersiapkan awal dan pendidikan lanjutan para guru, rekrutmen, pekerjaan, dan kondisi belajar mengajar.

Rekomendasi tersebut kemudian ditetapkan sebagai pedoman penting untuk mempromosikan status guru demi kepentingan pendidikan yang berkualitas. Selanjutnya pada 5 Oktober 1997, UNESCO kembali menggelar konferensi umum guna membahas status tenaga pengajar pendidikan tinggi.

Perayaan Hari Guru Sedunia terus menyebar ke berbagai negara. Tahun ini pembukaan acara Hari Guru Sedunia dilaksanakan secara hybrid yang digelar oleh UNESCO.

Acara yang dilaksanakan secara offline berlangsung di UNESCO Headquarters, Paris, Prancis. Adapun penyelenggaraan secara online digelar melalui aplikasi virtual Zoom Meeting.

Perayaan Hari Guru Sedunia tahun 2023 mengusung tema “The Teachers We Need for the Education We Want: The Global Imperative to Reverse the Teacher Shortage”.

Seremoni pembukaan dari rangkaian acara perayaan Hari Guru Sedunia dipimpin oleh General Direktur UNESCO dengan turut melibatkan tiga lembaga PBB lainnya, yakni ILO, UNICEF, dan Education International.

Esensi Perayaan Hari Guru Sedunia

Ilustrasi guru mengajar

Ilustrasi guru mengajar. FOTO/Istockphoto

Perayaan Hari Guru Sedunia bertujuan untuk menegaskan nilai-nilai pengajaran kepada para pemangku kepentingan yang tersebar di seluruh dunia. Profesi guru memiliki peran penting dalam misi menggerakkan sistem pendidikan di setiap negara.

Sekretaris Jenderal El, David Edwards menyatakan bahwa upaya berinvestasi pada guru merupakan salah satu cara untuk mencapai sistem pendidikan publik yang berkualitas.

Dengan demikian, momentum perayaan Hari Guru Sedunia yang hanya berlangsung satu kali setiap tahun dapat dioptimalkan sebagai pengingat pemerintah atau pemangku jabatan lainnya untuk:

-menjamin hak-hak guru dan tenaga kerja;

-menciptakan kondisi kerja yang baik untuk guru;

-melibatkan guru dalam pengambilan keputusan;

-mempercayai guru atas keahlian pedagogis mereka.

Baca juga artikel terkait HARI GURU SEDUNIA 2023 atau tulisan lainnya dari Nurul Azizah

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Nurul Azizah
Penulis: Nurul Azizah
Editor: Yulaika Ramadhani