Menuju konten utama

Pemprov Tanggapi Ucapan Gubernur Sumbar Soal Anak Tirikan Daerah

Pemprov Sumatera Barat memberikan tanggapan terkait viralnya pemberitaan ucapan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno (IP) soal "Jangan Anak Tirikan Daerah".

Pemprov Tanggapi Ucapan Gubernur Sumbar Soal Anak Tirikan Daerah
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno. FOTO/Antaranews

tirto.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) memberikan tanggapan terkait viralnya pemberitaan ucapan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno (IP) soal "Jangan Anak Tirikan Daerah".

Menurut Kepala Biro Humas Pemprov Sumbar Jusman Rizal, Gubernur IP tidak pernah memberi pernyataan secara langsung tentang "Jangan Anak Tirikan Daerah Yang Tidak Mendukung Presiden Terpilih".

"Saya tahu karena saya ada disamping Gubernur IP saat itu. Selesai pencoblosan di TPS, Gubernur IP langsung diwawancarai oleh awak media yang jumlahnya puluhan," ujar Jusman melalui keterangan tertulis yang diterima Tirto, Kamis (25/4/2019).

Ia menyebutkan, dalam wawancara Gubernur IP menyampaikan berbagai hal tentang Pemilu, termasuk imbauan-imbauan dan harapan-harapan. Namun tidak ada menyebutkan soal anak tiri.

Saat itu, lanjutnya, ada salah seorang wartawan yang bertanya ke Gubernur IP dalam perjalanan peninjauan ke beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Padang. Pertanyaan wartawan tersebut tentang ada atau tidaknya anak tiri dan anak kandung oleh Presiden terpilih jika seandainya suatu daerah suaranya kalah.

"Gubernur IP menjawab sambil ketawa dan tersenyum lepas, ndak mungkinlah. Presiden itu kan pemimpin seluruh bangsa. Ndak ada istilah anak tiri dan anak kandung. Presiden itu negarawan. Siapapun jadi Presiden tidak mungkin seperti itu," ujar Jusman menirukan ucapan Gubernur.

Gubernur IP, kata Jusman, juga sempat menjelaskan ihwal dirinya pertama kali menjabat gubernur di mana tidak ada satupun Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang mendukungnya. Tetapi begitu dilantik jadi Gubernur, ia tidak pernah mempersoalkan dukung mendukung itu. Semuanya dipakai dan dirangkul oleh Gubernur.

"Saya selaku Kepala Biro Humas Setda Prov Sumbar ikut mendampingi beliau, malah satu mobil dan duduk di sampingnya. Itulah sebenarnya yang terjadi. Artinya, Gubernur IP tidak ada menyatakan hal seperti itu secara langsung," jelas dia.

Jusman menambahkan, jika dirinya juga telah mengonfirmasi kepada wartawan yang pertama kali membuat berita tersebut.

"Berita itu telah diambil oleh media lain tanpa adanya konfirmasi lagi ke IP atau ke kami. Namun karena telah menyebar, kami biarkan saja," tukasnya.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019

tirto.id - Politik
Sumber: Siaran Pers
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Maya Saputri