Menuju konten utama

Pemprov DKI Jakarta Optimistis Inflasi di Bawah Nasional

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian DKI Suharini Eliawati menyatakan optimistis inflasi di Jakarta tetap berada di bawah angka nasional. 

Pemprov DKI Jakarta Optimistis Inflasi di Bawah Nasional
Satgas gabungan dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) mengecek harga dan kualitas bahan dapur saat sidak pasar tradisional di Kota Lhokseumawe, Aceh, Selasa (27/6/2023). ANTARA FOTO/Rahmad/nym.

tirto.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan optimistis inflasi di Jakarta tetap berada di bawah angka nasional. Sebab, berbagai upaya pengendalian diklaim sudah dilakukan secara maksimal.

"Mudah-mudahan kita optimis masih di bawah nasional inflasi kita. Memang ada banyak upaya yang sudah kita lakukan," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Pemprov DKI Jakarta Suharini Eliawati, di RPTRA Rawa Jaya, Jakarta Timur, Rabu (1/11/2023).

Eli menerangkan, data Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta akan dirilis hari ini untuk mengetahui angka inflasi tersebut.

Dibeberkan Eli, berbagai upaya yang telah dilakukan pemerintah adalah dengan menggelorakan program ketahanan pangan, pemberian bantuan program SPHP beras yang diperpanjang, dan beberapa program lainnya.

Ditambahkan Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi, dirinya juga berkoordinasi dengan Dharma Jaya, Pasar Jaya, dan Food Station untuk mengatasi inflasi tersebut. Para komisaris instansi itu pun langsung menindaklanjutinya dengan menggelar rapat hari ini.

"Kemarin saya minta kepada Dharma Jaya, Food Station, dan Pasar Jaya untuk meningkatkan stok. Kalau stok yang selama ini misal tiga hari, saya minta tingkatkan jadi enam hari," kata Heru di lokasi yang sama.

Diketahui, Pemprov DKI Jakarta telah membentuk tim pengendali inflasi daerah (TPID). Tim khusus itu ditargetkan menurunkan angka inflasi DKI Jakarta 3% dan minus 1.

Di sisi lain, inflasi DKI Jakarta memang selalu di bawah angka nasional. Data Bank Indonesia (BI) Provinsi DKI Jakarta, inflasi Jakarta secara kumulatif antara Januari hingga September 2023 berada di angka 1,89 persen. Angka tersebut di bawah inflasi nasional yang mencapai 2,28 persen.

Sejumlah upaya ketahanan pangan berupa penanaman bibit pohon seperti cabai dan terong, budidaya ikan, dan bantuan pemberian kebutuhan pokok dijadikan cara pengendalian inflasi. Hal itu juga diharapkan dapat menghindari masyarakat dari panic buying.

Pengendalian inflasi seluruh daerah ini merupakan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jakarta pun menjadi salah satu daerah yang dipandang sigap menekan angka inflasi.

Baca juga artikel terkait INFLASI 2024 atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - Bisnis
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Reja Hidayat