Menuju konten utama

Mendagri Copot Pj Wali Kota Cimahi Imbas Tak Bisa Tekan Inflasi

Pencopotan Pj Wali Kota Cimahi Dikdik Sutarno sudah diteken sejak Sabtu (7/10/2023).

Mendagri Copot Pj Wali Kota Cimahi Imbas Tak Bisa Tekan Inflasi
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memberikan sambutan pada acara Dialog Kebangsaan bersama Partai Politik dalam rangka Persiapan Pemilu Tahun 2024 di Jakarta, Senin (13/3/2023). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.

tirto.id - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mencopot Pj Wali Kota Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan dari jabatannya pada keterangannya hari ini, Senin (9/10/2023). Tito menilai, Dikdik tidak mampu kendalikan inflasi.

“Saya sudah berkali-kali menyampaikan kepada Kota Cimahi inflasinya tinggi, berasnya naik tidak turun-turun, saya sudah berkali-kali ingatkan tidak juga terkendali padahal daerah penghasil cabai,” tegasnya saat rapat koordinasi pengendalian inflasi tahun 2023 yang disiarkan pada Youtube Kemendagri, Senin (9/10/2023).

Tito menekankan, pencopotan Pj Wali Kota Cimahi sudah diteken sejak Sabtu (7/10/2023). Tito bilang pihaknya sudah menggantikan Pj Wali Kota Cimahi Dikdik Suratno dengan Wali Kota itu baru. Namun, tak dijelaskan siapa nama calon penggantinya.

“Saya minta untuk diganti, dan sudah diganti, dan sudah saya tandatangani hari Sabtu yang lalu untuk diganti dengan Wali Kota yang baru,” jelasnya.

Terkait pencopotan tersebut, Tito menjelaskan, inflasi menjadi sorotan pemerintah di daerah-daerah. Bahkan, rapat di tingkat pusat terus dibahas mengenai kondisi inflasi di Tanah Air.

“Inflasi masih terus kita tangani karena sangat dinamis dan ini arahan dari Bapak Presiden untuk terus dilanjutkan. Rapat-rapat tingkat pusat juga terus dilakukan hampir tiap dua minggu sekali bersama para menteri, Menko, dan badan terkait,” pungkasnya.

Tito merujuk pada data rilis dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang menilai angka inflasi secara year on year (yoy) masih terkendali. Namun, sejumlah daerah terpantau tidak dapat mengendalikan inflasi meski sudah diimbau berkali-kali.

“Meski kita lihat angka yang sudah dirilis BPS inflasi dari yoy 2,28 persen, ini angka yang terkendali, tapi kita jangan sampai terlena,” ungkapnya.

Sebelumnya, dalam rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah pada Selasa, 6 Juni 2023, Tito telah mengimbau daerah-daerah penyumbang inflasi tinggi segera melakukan pengendalian, termasuk di Kota Cimahi, Jawa Barat.

“Yang masuk dalam daerah-daerah tinggi tadi, tolong di atensi. Ada 46 kota yang mengalami inflasi di atas inflasi nasional. Meskipun ada yang tinggi sekali, ada juga yang kenaikannya tidak terlalu tinggi, tapi yang tinggi sekali perlu menjadi atensi," kata Tito dikutip dari Antara.

Baca juga artikel terkait TITO KARNAVIAN atau tulisan lainnya dari Faesal Mubarok

tirto.id - Politik
Reporter: Faesal Mubarok
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Reja Hidayat