tirto.id - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan membuka Open House di Balaikota pada hari ini, Selasa (18/9). Menurut Anies, Open House ini adalah sebuah inovasi baru dari salah satu rangkaian sosialisasi rekrutmen CPNS yang diikuti oleh 100 Pegawai Negeri Sipil dari berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Di hadapan 100 orang peserta terpilih, Anies menegaskan bahwa menjadi PNS tidak hanya soal mendapatkan uang, tetapi harus bisa membuat perubahan untuk kota Jakarta. "Bukan semata-mata soal rupiah, tapi Anda punya kesempatan untuk membuat perubahan di ibukota," kata Anies.
Terkait dengan kriteria rekrutmen CPNS tahun ini, Anies mengatakan hal itu sama saja dengan kriteria dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Sebab, Pemprov DKI hanya membantu mensosialisasikan saja.
Dengan adanya pembukaan CPNS ini, Pemprov DKI ingin kota Jakarta dikelola oleh anak-anak muda terbaik, yang berprestasi, dan mempunyai semangat melayani yang tinggi, "Harapannya semoga dalam jangka panjang badan yang mengelola diisi oleh orang-orang terbaik" ujar Anies.
Sementara itu, Plt. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Budihastuti menjelaskan kuota CPNS 2018 di Pemprov DKI akan paling banyak berasal dari tenaga pendidik, yakni sebanyak 1.703 orang.
"Total di tahun 2018 pemprov DKI mendapat 3244 kuota, 1703 untuk Tenaga pendidik, 490 untuk tenaga kesehatan, dan 726 tenaga teknis administrasi," kata Budihastuti.
Budihastuti juga menekankan, semua yang memenuhi kriteria BKN dapat melamar menjadi PNS.
Penulis: Atik Soraya
Editor: Alexander Haryanto