tirto.id -
Hal ini dijelaskan oleh Pelaksana Tugas Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta Budihastuti di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (18/9/2018), saat gelar griya untuk CPNS Pemprov DKI Jakarta.
Menurutnya, formasi terbanyak adalah tenaga kependidikan, yaitu 1.703 orang dan tenaga kesehatan sebanyak 490 orang, sedangkan tenaga teknis administrasi sejumlah 726 orang.
“Insyaallah nanti kita menyelenggarakan tes ini bersama dengan BKN yang dijadwalkan secara nasional dan kita InsyaAllah akan mendapatkan yang terbaik sesuai dengan kebutuhan Pemprov DKI Jakarta,” kata Budihastuti dilansir Antara.
Proses rekrutmen CPNS Pemprov DKI Jakarta dilakukan terpusat oleh BKN, Pemprov DKI Jakarta hanya membantu untuk menyosialisiasikan. Untuk informasi lebih lengkap dapat mengunjungi situs http://sscn.bkd.go.id.
Ia menjelaskan, pendaftaran untuk gelar griya ini berlangsung pada 7-10 September 2018 dan ditayangkan secara terbuka di media sosial Pemprov DKI Jakarta. Seluruh panitia acara gelar griya Balaikota ini adalah para PNS muda dari berbagai SKPD di Pemprov DKI Jakarta.
Untuk mengantisipasi banyaknya peminat, panitia melakukan seleksi peserta gelar griya ini berdasarkan prestasi akademik dan non akademik.
Jumlah pendaftar 4.700, sementara yang terpilih untuk mengikuti gelar griya sebanyak 100 orang.
Peserta yang tidak terpilih untuk berpartisipasi di gelar griya ini dapat mengunjungi Booth Pemprov DKI Jakarta dalam kegiatan "UI Career & Scholarship Expo" di Balairung Universitas Indonesia padal 20-22 September 2018 pukul 09.00-17.00 WIB.
Editor: Yulaika Ramadhani