Menuju konten utama
Iduladha 2024

Pemprov DKI Cek Kesehatan 8.865 Hewan Kurban dari Luar Jakarta

Pemeriksaan kesehatan terhadap ribuan hewan ini dilaksanakan menjelang Iduladha 2024.

Pemprov DKI Cek Kesehatan 8.865 Hewan Kurban dari Luar Jakarta
Pemprov DKI Cek Kesehatan 8.865 Hewan Kurban dari Luar Jakarta

tirto.id - Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta mengecek 8.865 hewan kurban yang didatangkan dari luar Jakarta untuk mencegah adanya penyakit hewan menular strategis (PHMS) per Rabu (30/5/2024).

Kepala KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati, mengatakan pemeriksaan kesehatan terhadap ribuan hewan ini dilaksanakan menjelang Iduladha 2024.

"Monitoring hasil pemeriksaan kesehatan hewan sampai dengan hari Rabu, 30 Mei 2024, [mencapai] 8.865 ekor," katanya kepada awak media, Jumat (31/5/2024).

Ia menyatakan, pemeriksaan tersebut dilakukan di 96 tempat penampungan hewan kurban (TPnHK) yang terletak di lima wilayah kota administrasi DKI Jakarta.

Menurut Eli, berdasar pemeriksaan, terdapat enam ekor hewan yang stres lantaran perjalanan panjang dari wilayah asal menuju DKI Jakarta. Dinas KPKP DKI telah mengobati keenam hewan tersebut.

"Pengobatannya, Dinas KPKP DKI menyuntikkan antiradang dan pemberian multivitamin," tuturnya.

Usai diperiksa, kata Eli, sebanyak 8.865 hewan kurban ini dinilai telah memenuhi syarat sebagai hewan kurban. Di satu sisi, ia mengimbau masyarakat agar memperhatikan hewan kurban agar sesuai dengan syariat Islam.

Masyarakat juga diimbau untuk tidak segan bertanya kepada penjual hewan kurban terkait dokumen perjalanan hewan tersebut memasuki wilayah Jakarta.

"Yang kedua, apa yang bisa kita lakukan dari kasat mata, seperti dari tubuhnya, warna bulu, dan tidak ada lendir atau ingus dan suhu badan stabil," ucap Eli.

"Yang paling terpenting kita sebagai konsumen mau bertanya kepada pedagang bagaimana tentang surat kesehatannya, dengan dokumentasi pemasukannya," imbuh dia.

Baca juga artikel terkait IDULADHA atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Flash news
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Anggun P Situmorang