Menuju konten utama

Pemindahan Pencari Suaka di Kebon Sirih Tunggu Kemenlu dan UNHCR

Pemprov DKI Jakarta menunggu keputusan Kemenlu dan UNHCR terkait pencari suara di Kebon Sirih.

Pemindahan Pencari Suaka di Kebon Sirih Tunggu Kemenlu dan UNHCR
Para pencari suaka dari berbagai negara di Afrika dan Timur Tengah, mendirikan tenda di atas trotoar di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (8/7/2019). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah masih menunggu keputusan dari Kementerian Luar Negeri dan Badan PBB untuk Pengungsian (UNHCR) terkait pemindahan para pencari suara yang menginap di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

"Tadi malam direspons oleh Ketua DPRD, dengan segala ide dan prakarsa dari DPRD. Untuk menyikapi ini. Tadi kita sudah melakukan rapat koordinasi dengan Kemenlu, Kemendagri, juga setelah ini tadi Kemenlu dan TNI juga kita minta saran-sarannya," ungkap Saefulloh saat ditemui di Balai Kota, Rabu (10/7/2019) sore.

Pencari suaka ini berasal dari Somalia, Afganistan, dan Sudan menginap dengan tenda di trotoar. Hal ini menurut Saefullah menjadikan trotoar semrawut.

"Jam tiga sore ini Kemenlu akan rapat dengan UNHCR, kita tunggu seperti apa. Dari sisi pemda, pertama, karena pencari suaka ini kan sudah menempati fasilitas umum ya, trotoar di daerah yang sangat ramai, hiruk pikuknya trotoar itu dipakai. Jangan sampai mereka mendirikan tenda-tenda di situ gitu, lho. Akan menjadi sangat semrawut nantinya," kata dia.

Saefullah mengaku, akan menunggu bagaimana hasil rapat dari Kementerian Luar Negeri dan UNHCR. Jika UNHCR meminta bantuan tempat, Pemprov DKI mencoba mencari solusi lokasi.

"Kita minta ini nanti yang melakukan pertimbangannya adalah Kemenlu dan UNHCR. Nanti skemanya setelah kita dapat masukan dari Kemenlu dan UNCHR. Nanti kalau memang UNHCR kesulitan dalam mencari tempat ya UNHCR harus bikin surat ke Pemprov DKI, kan ini kan bukan persoalan sederhana," kata dia.

"Ini bukan persoalan warga DKI. Kalau warga DKI, itu begitu kejadian juga kita respons. Kalau bencana, tiga jam langsung kita kasih makan dan dikasih tenda. Standar kita," lanjut dia.

Saat ini, kata dia, para pencari suara belum dapat dipindahkan ke Jakarta Islamic Center terlebih dahulu, sebagaimana permintaan Ketua DPRD DKI.

"Belum, belum [bisa ke Jakarta Islamic Center]," kata dia.

Baca juga artikel terkait PENCARI SUAKA atau tulisan lainnya dari Haris Prabowo

tirto.id - Hard news
Reporter: Haris Prabowo
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Zakki Amali