tirto.id - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memprediksi investasi industri manufaktur pada 2021 bisa menyentuh Rp323 triliun. Ia mengatakan target ini bisa dicapai lantaran investasi industri pengolahan relatif tak terlalu terpengaruh oleh pandemi COVID-19.
“Investasi sektor industri pengolahan diproyeksikan tetap naik hingga mencapai Rp323 triliun,” ucap Agus dalam 'Konferensi Pers Akhir Tahun 2020' di Kemenperin, Senin (28/12/2020).
Menurut Agus jika target itu bisa dicapai, maka investasi manufaktur bakal terus melanjutkan kenaikan dari yang sudah terjadi pada 2020. Di 2020 sendiri, Kemenperin memprediksi investasi sektor manufaktur dapat mencapai Rp265,28 triliun yang meningkat dari 2019 dan 2018 di kisaran Rp219,06 triliun dan Rp213,11 triliun.
“Investasi 2020 naik 37 persen dari periode yang sama di 2019,” ucap Agus.
Agus beralasan kenaikan investasi dapat terjadi dengan sejumlah faktor. Antara lain adanya UU Cipta Kerja yang bakal mulai berlaku efektif pada 2021. Ia bilang pemerintah tengah mengejar penyelesaian aturan turunannya sehingga diharapkan dapat segera menarik investor.
Di sisi lain, kontraksi pertumbuhan ekonomi RI selama 2020 diperkirakan tetap rendah di kisaran kontraksi 2,2 persen sampai 1,7 persen yang lebih baik dari kebanyakan negara ASEAN. Menurut Agus faktor ini menjadi daya Tarik bagi sejumlah negara termasuk Cina untuk melakukan relokasi pabriknya.
“Investasi diperkirakan tetap jadi faktor penggerak sektor industri ke depan 2021,” ucap Agus.
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Abdul Aziz