Menuju konten utama

Pemerintah Sudah Impor Sapi Hidup dari Australia Total Rp860,7 M

Pemerintah sudah mengimpor binatang hidup jenis lembu atau sapi dengan nilai total impor yang masuk sebesar Rp860,7 miliar.

Pemerintah Sudah Impor Sapi Hidup dari Australia Total Rp860,7 M
Sejumlah sapi berada di dalam truk saat proses penurunan muatan sapi impor Australia, dari Kapal MV Nine Eagle yang tiba di Pelabuhan Belawan milik PT Pelindo I, di Medan, Sumatera Utara, Kamis (7/6/2018). ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi

tirto.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pemerintah sudah mengimpor binatang hidup jenis lembu atau sapi (HS 0102) dengan nilai total impor yang masuk sebesar 52,89 juta dolar AS atau setara Rp860,7 miliar (menggunakan asumsi kurs Rp16.274) menjelang Hari Raya Iduladha.

Secara nilai kumulatif sejak Januari 2024, pemerintah sudah menggelontorkan Rp2,17 triliun atau 133,6 juta dolar AS. Direktur Statistik Distribusi BPS, Efliza, menuturkan jenis-jenis sapi hidup yang didatangkan dari Australia seperti sapi jantan hidup selain HS 01022919, kemudian sapi hidup, selain hewan ternak murni, selain sapi jantan HS 01022990.

Selain itu, terdapat kerbau hidup, selain ternak murni HS 01023900 dan sapi hidup, ternak murni HS 01022100.

Untuk diketahui, Direktur Utama PT RNI (Persero) atau BUMN Pangan ID Food, Frans Marganda Tambunan, menuturkan, pemerintah mengimpor sebanyak 2.350 ekor sapi hidup untuk kebutuhan hingga akhir April. Sementara itu, jumlah penugasan pada 2024 sebanyak 20 ribu ekor sapi.

“Ada penugasan pembelian sapi hidup 20 ribu ekor sepanjang tahun," ucap Frans konferensi pers Peran BUMN dalam Ketersediaan Pangan di Bulan Ramadhan, Jakarta, Rabu (20/3/2024).

Di samping itu, Direktur Ketersediaan Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), Indra Wijayanto, mengatakan pemerintah telah menyediakan pasokan daging sapi dan kerbau sebanyak 224 ribu ton menjelang Iduladha 2024.

Pasokan itu salah satunya berasal dari stok daging sapi sisa impor, yang menurut data Aplikasi Simrek Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan masih sebanyak 32 ribu ton pada akhir Mei 2024.

Kemudian, produksi sapi lokal Juni direncanakan sekitar 135,7 ribu ton. Ditambah lagi ada rencana pemotongan sapi atau kerbau bakalan impor Juni sebesar 6,4 ribu ton, serta rencana impor daging sapi Juni sebanyak 50 ribu ton.

“Sehingga ketersediaan di bulan Juni sebesar 224 ribu ton,” kata Indra, saat dihubungi Tirto, Kamis (30/5/2024).

Sementara itu, Bapanas juga baru saja merilis kuota daging sapi impor sebanyak 46,23 ribu ton, dari total rencana Persetujuan Impor (PI) sebanyak 141,14 ribu ton. Sedangkan berdasar data Neraca Komoditas (NK) 2024 impor daging sapi direncanakan sebanyak 145,15 ribu ton.

Baca juga artikel terkait IMPOR SAPI atau tulisan lainnya dari Faesal Mubarok

tirto.id - Flash news
Reporter: Faesal Mubarok
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Intan Umbari Prihatin