Menuju konten utama

Pemerintah Prediksi F1 Powerboat Bakal Dongkrak Perekonomian

Perhelatan F1Powerboat memberikan dampak langsung di sektor ekonomi yang diestimasikan mencapai nilai di atas Rp200 miliar.
 

Pemerintah Prediksi F1 Powerboat Bakal Dongkrak Perekonomian
Danau Toba. foto/IStockphoto

tirto.id - Perhelatan F1 Powerboat Danau Toba Indonesia akan berlangsung pada 25-26 Februari 2023 mendatang. Ajang internasional ini diharapkan mampu memperkenalkan Danau Toba di mata dunia sebagai salah satu wisata menarik di Indonesia.

"F1Powerboat Indonesia merupakan salah satu upaya kita dalam mempopulerkan Danau Toba sebagai bagian dari Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) di Indonesia," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, di Kantornya, Jakarta, dikutip Jumat (3/2/2023).

Dalam perhelatan ini, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau In Journey menandatangani kerja sama dengan sejumlah perusahaan sponsor yang siap mendukung ajang balap kelas dunia tersebut. Salah satunya adalah PT Mayora Indah Tbk sebagai official titling sponsor melalui brand KOPIKO yang merupakan brand lokal.

"Kerja sama yang terjalin ini membuktikan bahwa event ini tidak hanya milik InJourney, namun milik masyarakat Indonesia,” jelas Luhut.

Luhut menjelaskan Indonesia telah berhasil melewati fase pandemi COVID-19 dan juga permasalahan ekonomi yang ada. Serta menunjukkan bahwa Indonesia bisa dan mampu bangkit menjadi negara yang lebih kuat.

"Untuk itu, salah satu upaya kita untuk dapat bersaing secara global ialah dengan mempromosikan pariwisata Indonesia melalui event internasional," katanya.

Luhut menjelaskan setelah G20 Indonesia dipandang mampu menjadi tuan rumah untuk ajang-ajang internasional. Dia juga menjelaskan pemerintah saat ini sedang gencar mempromosikan F1Powerboat.

"Selanjutnya, F1Powerboat inilah salah satunya yang sedang kita gencar promosikan,” ungkap Luhut.

Sementara itu, Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo menuturkan BUMN telah menyiapkan beberapa hal untuk ajang ini. Selain InJourney yang bekerja keras untuk kesuksesan ajang ini, kesiapan infrastruktur dan logistik mendapat dukungan dan kerjasama dengan ASDP.

"Kemudian, untuk kesiapan konektivitas dan bandara, Angkasa Pura II telah mempersiapkan pelayanannya untuk menyambut kedatangan peserta serta wisatawan, dan sebagainya,” jelas Tiko.

Dia mengungkapkan, event balap ini berbeda dengan event balap lainnya karena berada di ruang terbuka. Untuk itu, event ini menggandeng masyarakat sekitar, seperti warung-warung, hotel, homestay, UMKM, dan tentunya akan memberikan dampak langsung di sektor ekonomi yang diestimasikan mencapai nilai di atas Rp200 miliar.

Sementara itu Direktur Utama InJourney, Dony Oskaria menjelaskan, saat ini kesiapan F1Powerboat hampir rampung. Di mana Wet Paddock dan Dry Paddock telah selesai dibangun, selanjutnya podium akan segera diselesaikan, dan kargo kontainer juga sudah tiba di Belawan.

"Tentunya kami tidak hanya menyiapkan infrastruktur event saja, namun juga fasilitas pendukung lainnya,” jelas Dony.

Dony menjelaskan F1Powerboat merupakan event yang membawa dampak luar biasa untuk perekonomi lokal Sumatera Utara. Khususnya wilayah Balige.

"Hal ini menunjukkan bahwa F1Powerboat akan memberikan dampak langsung bagi masyarakat itu sendiri,” tambahnya.

Selain berkolaborasi dengan masyarakat, event ini juga melibatkan 500 masyarakat hingga pelajar. Itu dilakukan untuk menyukseskan event ini. Nantinya, mereka akan diberikan sertifikat bahwa mereka terlibat event ini.

“Kita juga akan mendata UMKM dan beberapa rumah warga yang telah kami ajak untuk convert sebagai homestay, sehingga hal ini akan menambah akomodasi yang dampaknya dapat langsung dirasakan masyarakat sekitar,” ujar Dony.

Menurut Dony, F1Powerboat ini bisa terselenggara dengan kerja sama dari seluruh pihak. Mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta, media, dan tentunya masyarakat.

"Jadi semuanya saling bahu-membahu, bersinergi, dan dikerjakan secara holistik. Saya ucapkan terima kasih yang sangat besar bagi peran aktif masyarakat di kawasan Danau Toba pada khususnya, dan Sumatera Utara pada umumnya,” ucap Dony.

Penyelenggaraan event berkelas internasional terbukti dapat mempromosikan destinasi pariwisata dan memberikan manfaat ekonomi yang besar bagi daerah tempat destinasi pariwisata tersebut. Dony berharap ekonomi dan pariwisata di daerah sekitar dapat tumbuh dan berdampak positif pada masyarakat.

“Kami percaya bahwa penyelenggaraan event ini akan menciptakan multiplier effect yang signifikan, serta peningkatan perputaran ekonomi terhadap potensi pariwisata, olahraga, serta ekonomi kreatif di Toba maupun di Indonesia,” tutup Dony.

Baca juga artikel terkait DANAU TOBA atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin