Menuju konten utama

Pemerintah Cianjur Benahi Perpustakaan Daerah

Pemerintah Cianjur akan melakukan pembenahan terhadap perpustakaan daerah, agar minat baca masyarakat meningkat.

Pemerintah Cianjur Benahi Perpustakaan Daerah
Pelajar membaca buku di Perpustakaan Masyarakat Jakarta (Permata), Rusun Marunda, Cilincing, Jakarta, Rabu (30/8/2017). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

tirto.id - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Cianjur, Jawa Barat, membenahi perpustakaan daerah agar minat baca dan minat berkunjung masyarakat meningkat.

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Cianjur, Rika Ida Mustikawati, mengatakan bahwa kurangnya minat masyarakat mengunjungi perpustakaan tidak terlepas dari kemajuan teknologi. Adanya teknologi membuat orang lebih mudah mengakses informasi apapun yang ingin diketahui.

Meski begitu, Rika berkeinginan masyarakat tetap kembali ke buku sebagai sumber rujukan utama.

"Kami tetap berkeinginan buku menjadi referensi utama. Tahun ini programnya bagaimana minat baca di perpustakaan meningkat dan peran buku tidak tergantikan, karena di buku hak cipta seseorang akan lebih dihormati," kata Rika di Cianjur, Senin (20/11).

Oleh karena itu, penataan perpustakaan akan dibuat menarik. Akan ada ruangan khusus untuk beberapa subjek, salah satunya sejarah Cianjur. Ruangan khusus ini akan dipenuhi oleh informasi seputar Cianjur dalam beragam bentuk dengan konsep yang artistik.

"Saat membaca di perpustakaan nantinya akan lebih nyaman karena konsepnya unik. Teknologi pun akan digunakan, sehingga keberadaan perpustakaan dapat membuat warga mau datang karena konsep yang tidak biasa," kata dia.

Khusus untuk siswa SD dan SMP akan disediakan ruang bermain dan berkumpul, sedangkan untuk siswa SMA/SMK dan mahasiswa akan disediakan tempat diskusi.

Jumlah koleksi juga akan ditambah. Menurut Rika, mereka akan mengusahakan kerja sama dengan sejumlah pihak seperti perusahaan, bank, dan lembaga lain.

"Bupati menyarankan agar tidak bergantung pada anggaran [untuk pengadaan koleksi], tapi membangun bersama dari kepedulian. Saat ini buku yang ada 7000 buah, tahun ini hanya menambahkan 1000. Tahun ini kami akan jalin kerja sama untuk meningkatkan jumlah tersebut," katanya.

Kemudian, rencana terakhir adalah membuka perpustakaan di akhir pekan, sebagaimana yang diinginkan masyarakat. Terkait ini, Rika mengatakan pihaknya harus mempersiapkan terlebih dulu sejumlah hal, termasuk kesediaan pustakawan yang jumlahnya masih sangat minim.

"Ada rencana akhir pekan tetap buka, namun butuh proses. Ke depan pasti akan dilakukan agar minat baca warga lebih tinggi dan perpustakaan lebih ramai," katanya.

Baca juga artikel terkait CIANJUR

tirto.id - Pendidikan
Sumber: antara
Editor: Rio Apinino