Menuju konten utama

Pembangunan LRT Tahap II Sampai ke Blok G Tanah Abang

Pembangunan tahap II LRT di Jakarta saat ini masih dalam tahap uji publik dan menunggu masukan dari dunia usaha.

Pembangunan LRT Tahap II Sampai ke Blok G Tanah Abang
Pengerjaan proyek stasiun LRT simpang section 5A di Kelapa Gading, Jakarta, Senin (7/5/2018). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Pemprov DKI Jakarta telah memulai rencana pembangunan tahap II kereta Light Rapid Transit (LRT). Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Satya Heragandhi menyampaikan, rute yang akan dibangun nantinya menyambungkan stasiun LRT di Velodrome di Rawamangun sampai Tanah Abang.

"Titik stasiunnya di sekitar Blok G. Sementara kita berharap nanti masuknya, kan, itu jalannya jalan utama, ada jembatan (sky bridge) yang tinggi," ujarnya saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (23/5/2018).

Saat ini, kata dia, pembangunan fase II masih dalam tahap uji publik dan menunggu masukan dari dunia usaha. Sebab, rencananya pembangunan akan dilakukan menggunakan skema kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

Anggaran pembangunannya, kata dia, berkisar 600 juta dolar AS atau setara Rp8,4 triliun dengan kurs Rp14.000. "Ini adalah untuk 11,8 km angka ini kemahalan atau tidak kemahalan tergantung dari investor," ucapnya.

Saat ini, kata Satya, perusahaannya tengah menyampaikan informasi semaksimal mungkin terkait pembangunan LRT di Jakarta kepada calon investor.

Tujuannya, "supaya mereka memiliki pemahanan lengkap mengenai risiko dan cara memitigasinya semaksimal mungkin. Jadi kalau risikonya teridentifikasi agar mereka masuk dengan optimal."

Selain itu, para pengusaha juga diundang untuk memberi masukan terkait tahap uji publik serta rancangan pembangunan fase II tersebut. Kendati demikian, Jakpro juga telah memiliki rencanakan tersendiri pembangunan rute LRT Fase II di Tanah Abang.

Desain tersebut, kata Setya, telah disesuaikan dengan rencana pengembangan Tanah Abang yang rencananya akan dilengkapi dengan sky bridge.

"Kita sudah masukkan design, rasanya kita sudah ada kompromi masuknya dan lain sebagainya," ucap Satya menambahkan.

Baca juga artikel terkait PROYEK LRT atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Yandri Daniel Damaledo