tirto.id - Total 25 tim sudah lolos ke fase penyisihan grup Liga Champions 2021/2022 termasuk Juventus, AC Milan (Serie A), Liverpool (EPL), hingga Lille (Ligue 1). Dengan pembagian pot 1 hingga 4 untuk fase grup UCL, ada potensi terciptanya grup neraka yang diisi Manchester City, Real Madrid, Ajax, dan Milan.
Sekitar 80 tim dari 54 asosiasi sepak bola di bawah UEFA akan tampil di Liga Champions 2021/2022. Tim yang berpartisipasi di liga elite Eropa punya keuntungan tersendiri. Wakil Liga Spanyol, Inggris, Jerman, dan Italia yang duduk di posisi teratas peringkat UEFA berhak otomatis lolos ke fase grup.
Dari Liga Spanyol, selain sang juara Atletico Madrid, terdapat Real Madrid, Barcelona, dan Sevilla. Jumlah ini bisa bertambah jika Villarreal menjadi pemenang Liga Eropa 2020/2021 menghadapi Manchester United pada Kamis (27/5/2021).
Sementara itu, dari Liga Inggris, ada sang juara Manchester City, diikuti Manchester United, Liverpool, dan Chelsea. Mengingat final UCL melibatkan City dan Chelsea, sedangkan United menembus final UEL, maka apa pun hasil kedua partai puncak kompetisi Eropa tersebut tidak akan mengubah komposisi wakil EPL di Liga Champions musim depan.
Dari Liga Jerman, tim yang akan berpartisipasi di UCL adalah Bayern Munchen, RB Leipzig, Borussia Dortmund, dan Wolfsburg. Sementara itu, dari Liga Italia, selain Internazionale sang pemenang, secara ebrurutan ada AC Milan, Atalanta, dan Juventus.
Liga Perancis dan Liga Portugal berhak mengirimkan 2 wakil langsung ke penyisihan grup UCL. Ligue 1 punya Lille sang kampiun dan PSG yang merupakan runner-up. Sementara itu, AS Monaco yang berstatus peringkat 3 Liga Perancis akan berlaga sejak babak kualifikasi ketiga UCL.
Hal yang sama berlaku untuk wakil Primeira Division. Sporting CP dan Porto otomatis berlaga di penyisihan grup, sedangkan Benfica mesti terlebih dahulu bergelut sejak babak kualifikasi ketiga.
Asosiasi lain yang berhak mencantumkan wakil otomatis di fase penyisihan grup adalah Rusia dengan Zenit Saint Petersburg, Belgia dengan Club Brugge, Ukraina dengan Dynamo Kyiv, Belanda dengan Ajax Amsterdam, dan Turki dengan Besiktas.
Selain 25 tim di atas, untuk memenuhi kuota 32 tim di babak penyisihan grup, masih tersisa 7 peserta lagi. Jumlah itu didapatkan dari 1 juara Liga Eropa musim 2020/2021, 4 pemenang babak play off Champions Path, dan 2 pemenang babak play-off League Path.
Jika Manchester United yang jadi juara UEL musim ini, maka dari 7 tim tambahan untuk fase grup UCL, hanya ada 6 yang tersedia. Tim ketujuh akan diambil dari peringkat 3 Liga Perancis, alias Monaco, yang bakal langsung lolos ke fase grup alih-alih bertarung di babak kualifikasi ketiga.
Sebagai ganti Monaco, maka runner-up asosiasi peringkat 10 (Belanda), dalam hal ini PSV Eindhoven dan runner-up asosiasi peringkat 11 (Turki), yaitu Galatasaray, akan memulai kompetisi di babak kualifikasi ketiga alih-alih babak kualifikasi kedua.
Pembagian Pot Liga Champion 2021-2022
Selain aturan jumlah tim yang langsung lolos ke fase grup dan tim yang mesti berlaga dari babak sebelumnya, UCL punya aturan menarik lain soal pembagian pot. Total 32 tim yang bertanding di fase grup dibagi ke dalam 4 pot berbeda untuk menentukan siapa akan masuk ke grup mana.
Pot pertama terdiri dari 8 tim, yaitu 1 juara Liga Champions musim sebelumnya, 1 juara Liga Eropa musim lalu, dan 6 tim juara liga dari asosiasi 1 hingga 6 (Spanyol, Inggris, Jerman, Italia, Perancis, dan Portugal).
Jika slot juara Liga Eropa jadi milik Manchester United dan jika juara Liga Champions adalah Chelsea, maka komposisi pot 1 tidak akan berubah. Namun, jika Man City keluar sebagai juara UCL, maka akan ada kekosongan 1 tempat di pot 1. Tempat tersebut akan diisi oleh juara asosiasi 7 (Rusia) yaitu Zenit Saint Petersburg.
Sementara itu, tim-tim pengisi pot 2 hingga 4 diatur berdasarkan peringkat klub-klub tersebut dalam perangkingan UEFA. Semakin berprestasi tim tersebut dalam kurun waktu tahun-tahun terakhir, tanpa memandang berapa jumlah gelar klub tadi pada masa lalu, maka klub ini berpotensi berada di pot yang tinggi.
Nantinya, setiap grup akan diisi oleh tim dari pot 1 hingga 4. Dalam aturan UEFA, tim yang berasal dari asosiasi yang sama tidak mungkin masuk dalam satu grup. Oleh karenanya, meski Manchester City ada di pot 1, sedangkan Liverpool ada di pot 2, kedua tim tidak akan bertemu.
Di sisi lain, ini bisa membuka peluang terjadinya grup neraka jika Manchester City (pot 1), Real Madrid atau Barcelona (pot 2), Ajax (pot 3), dan Milan (pot 4) berjumpa. Kepastian siapa bertemu siapa dalam fase grup Liga Champions ini akan ditentukan dalam undian 26 Agustus 2021.
Secara lengkap pembagian pot fase grup Liga Champions 2021/2022 adalah sebagai berikut.
Pot 1
Juara Liga Champions 2020/2021 (Tim Inggris)
Juara Liga Eropa 2020/2021 (Tim Inggris/Spanyol)
Atlético Madrid CC: 115.000
Manchester City CC: ≥125.000
Bayern Munchen CC: 134.000
Inter Milan CC: 53.000
Lille CC: 14.000
Sporting CP CC: 45.500
Pot 1 atau 2
Manchester United CC: ≥112.000 (jika juara Liga Eropa masuk pot 1)
Chelsea CC: ≥96.000 (jika juara Liga Champions masuk pot 1)
Pot 1 atau 3
Zenit Saint Petersburg CC: 50.000 (jika Manchester City juara Liga Champions)
Pot 2
Real Madrid CC: 127.000
Barcelona CC: 122.000
Juventus CC: 120.000
Paris Saint-Germain CC: 113.000
Liverpool CC: 101.000
Sevilla CC: 98.000
Pot 2 atau 3
Borussia Dortmund CC: 90.000 (Pot 3 jika Manchester City juara UCL dan Villarreal juara UEL)
Porto CC: 87.000 (Pot 3 jika Manchester City juara UCL atau Villarreal juara UEL)
Pot 3
Ajax CC: 82.500
RB Leipzig CC: 66.000
Atalanta CC: 50.500
Pot 3 atau 4
Beşiktaş CC: 49.000
Dynamo Kyiv CC: 47.000
Club Brugge CC: 35.500
4 pemenang play off Champions Path
2 pemenang play off League Path
Pot 4
Milan CC: 31.000
VfL Wolfsburg CC: 14.714
Editor: Iswara N Raditya