Menuju konten utama

Pemakzulan Donald Trump dan Bagaimana Reaksi Warga AS

DPR AS membuka penyelidikan pemakzulan Presiden Donald Trump.

Pemakzulan Donald Trump dan Bagaimana Reaksi Warga AS
Ketua DPR Nancy Pelosi dari California, tiba untuk membaca pernyataan yang mengumumkan penyelidikan pemakzulan resmi terhadap Presiden Donald Trump, di Capitol Hill di Washington, Selasa, 24 September 2019. AP / Andrew Harnik

tirto.id - Ketua DPR Amerika Serikat, Nancy Pelosi membuka penyelidikan pemakzulan terhadap Presiden AS Donald Trump. Hal ini menjadikannya presiden ke-4 dalam sejarah Amerika Serikat yang menghadapi tuntutan semacam ini.

Dikutip dari Associated Press, dokumen penyelidikan yang dirilis Selasa (24/9/2019) tersebut, menyebutkan tuduhan terhadap presiden Trump yang meminta Ukraina menginvestigasi Joe Biden, yang akan mencalonkan diri dalam pemilu presiden AS tahun depan.

Terdapat transkrip berisi percakapan antara Trump dengan presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy. Trump mendorong Zelenskiy untuk menginvestigasi Joe Diben dan puteranya, Hunter di bawah tekanan politik.

Jay Sekulow, pengacara Trump mengatakan bahwa tidak ada quid pro quo, atau persepakatan timbal balik antara Trump dengan Zelenskiy dalam percakapan Juli lalu.

"Mengenai transkrip tersebut, saya pikir penting untuk dipahami bahwa kami tidak memiliki quid pro quo. Dengan kata lain, 'O, saya akan lakukan ini, dan kamu harus begini'. Tidak ada," kata Sekulow, sebagaimana diwartakan CNN.

Namun anggota DPR asal Demokrat mendukung keputusan Pelosi untuk membuka penyelidikan pemakzulan Trump. "Minggu ini, presiden diketahui mengambil keuntungan dari presiden Ukraina secara politik," kata Pelosi, dikutip CBS News.

"Tindakan ini menunjukkan fakta tidak terhormat dari Presiden Trump, pengkhianatan keamanan nasional, dan pengkhianatan integritas pemilu kita," tandasnya.

Trump mengaku ia berbincang dengan Presiden Ukraina yaitu untuk mendiskusikan Joe Biden dalam konteks pemberantasan korupsi di AS. Trump dan kroninya, seperti pengacara Rudy Giuliani menuduh Biden mendorong penggulingan seorang jaksa penuntut Ukraina, selama menjabat menjadi wakil presiden. Biden berupaya memberikan keuntungan politis bagi putranya, Hunter.

Reaksi Warga AS Terkait Pemakzulan Trump

Sejumlah selebritas seperti sineas Ava DuVernay hingga pemeran Hulk, Mark Ruffalo bereaksi atas dibukanya penyelidikan formal untuk pemakzulan Presiden Donald Trump oleh Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi.

Sineas Ava DuVernay dalam cuitannya mengunggah potret dirinya bersama para korban yang menginspirasi drama di Netflix "When They See Us" saat di gelaran Penghargaan Emmy.

"Kami sudah dandan rapi dan siap untuk #PestaPemakzulan. Apa yang kau kenakan?" Cuit DuVernay yang disukai 42 ribu orang itu.

Sementara penyanyi Lizzo menggunakan emoji buah "peach" untuk mengungkapkan kebahagiaannya lewat Twitter yang merupakan ganti dari suku kata "peach" dalam kata "impeachment"

Aktor Mark Ruffalo mengunggah cuplikan pidato Pelosi dengan tagar #ImpeachTrump.

Komedian Rosie O’Donnell menunjukkan dukungan dia bagi Pelosi dengan mengunggah video dirinya di Twitter di mana dia sedang mengangguk-anggukan kepala saat Pelosi mengumumkan pemakzulan.

Baca juga artikel terkait DONALD TRUMP atau tulisan lainnya dari Anggit Setiani Dayana

tirto.id - Politik
Kontributor: Anggit Setiani Dayana
Penulis: Anggit Setiani Dayana
Editor: Yantina Debora