Menuju konten utama

Pelajar Indonesia Cetak Rekor MURI Dunia Mengingat Kata Asing

Sebanyak 118 pelajar dari berbagai kota di Indonesia mencetak Rekor MURI dengan mengingat total 13.090 kosakata dari 10 bahasa asing.

Pelajar Indonesia Cetak Rekor MURI Dunia Mengingat Kata Asing
Sebanyak 118 Peserta Sukses Mengingat Kosakata Asing. Acara yang diselenggarakan oleh IngatanGajah dan Indonesia Memory Sports Council (IMSC) ini telah mencatat sejarah baru dengan Cetak Rekor MURI Dunia Baru. (FOTO/dok. IngatanGajah)

tirto.id - Sebanyak 118 pelajar dari berbagai kota di Indonesia sukses mencetak Rekor MURI dengan mengingat total 13.090 kosakata dari 10 bahasa asing. Mereka berasal dari Jakarta, Medan, Bandung, Tangerang, Depok, Bekasi, Sukabumi, Karawang, hingga Batam.

Acara yang digelar pada 10 Oktober 2024 oleh IngatanGajah dan Indonesia Memory Sports Council (IMSC) tersebut terangkum dalam acara bertajuk "Mengingat Kosakata Bahasa Asing Peserta Terbanyak".

Acara ini telah mencatatkan rekor baru dengan nomor 11946/R.MURI/X/2024. Pagelaran ini diselenggarakan di tiga lokasi secara bersamaan yaitu di Universitas Indonesia, Depok, Medan, dan Bandung. Kegiatan ini juga bertepatan dengan ulang tahun ke-10 Memory Sports Indonesia dan IngatanGajah.

Ketua Umum IMSC, Yudi Lesmana, menyatakan bahwa penguasaan bahasa asing bagi generasi muda sangat dibutuhkan untuk menjawab tantangan di era globalisasi ini. Salah satunya dengan menantang diri sendiri untuk mencetak Rekor MURI di tahun ini.

Sebelumnya, IngatanGajah dan IMSC juga telah berhasil menjadi wadah bagi generasi muda untuk sukses mencetak rekor daya ingat dalam bidang literasi. Mereka diminta mengingat Kamus Cambridge Inggris-Indonesia dengan Peserta Terbanyak pada tahun 2020 lalu. Catatan rekor kali ini merupakan Rekor MURI yang ke-6 secara kolektif.

10 Bahasa Asing, Ribuan Kosakata

Pada 2024 ini, sebanyak sepuluh bahasa asing diujikan dalam acara ini. Di antaranya, Bahasa Arab, Mandarin, Jepang, Italia, Spanyol, Turki, Jerman, Prancis, Danish, dan Korea. Dengan bekal pelatihan creative memory yang diberikan oleh IngatanGajah secara gratis sebelum acara, para peserta mampu mengingat kosakata dengan cara atau metode yang menyenangkan, lebih efektif, dan efisien.

Terdapat sejumlah rangkaian tes yang wajib dilalui peserta untuk mengukur kemampuan mengingat kosakata mereka. Setiap peserta Rekor MURI wajib melewati dua tahapan pengujian yakni tes tertulis digital dan tes lisan dan dinilai oleh juri independen dari setiap bahasa. Rata-rata peserta lulus tes tertulis dengan nilai mencapai 93%, dan tes lisan 94%.

Hadir pula juri-juri ahli seperti Kenneth Tan dari Singapura untuk Bahasa Mandarin, Dr. Putri Andam Dewi, S.Sos., M.Si. untuk Bahasa Jepang dan Mukhshon Nawawi, M.A. untuk Bahasa Arab.

Acara ini juga dihadiri Direktur Marketing MURI Ignasius Awan Rahargo untuk menyerahkan penghargaan kepada IngatanGajah dan Indonesia Memory Sports Council. Awan menyambut positif acara ini. Menurutnya, Rekor ini merupakan yang terbanyak di Indonesia.

Pihak MURI telah memperoleh data, di mana ada sebanyak 13.090 kosa kata dari 10 bahasa asing yang sudah diuji. Di antaranya meliputi Bahasa Arab, Mandarin Jepang, Italia, Spanyol, Turki, Jerman, Prancis, Danish, dan Korea.

Saat menyerahkan penghargaan, Ignasius Awan Rahargo mengatakan bahwa acara ini adalah bagian dari upaya untuk meningkatkan literasi dan kemampuan berbahasa, khususnya bagi anak-anak penerus bangsa.

"Bapak harapkan, anak-anakku semua dapat berlatih, giat belajar karena Anda, anak-anakku, semua nanti akan menghadapi era global yang tentunya ini adalah bekal pengalaman kalian untuk bisa berkemampuan bahasa asing," harapnya.

Mewakili MURI, Ignasius Awan Rahargo berterima kasih kepada IMSC beserta IngatanGajah. IMSC sudah 5 kali tercatat dalam kegiatan rekor MURI dengan kegiatan sejenis dan kali ini adalah rekor ke-6.

"Perkenankan dengan bangga dan hormat, museum rekor dunia-Indonesia akan menganugerahkan rekor MURI kali ini,” ucap Ignasius Awan Rahargo.

Penulis: Tim Media Servis