Menuju konten utama

PDP Corona Asal Pasaman Barat Meninggal di RS M Djamil Padang

Pasien dalam pengawasan di RS M Djamil Padang yang meninggal diketahui tak memiliki riwayat perjalanan.

PDP Corona Asal Pasaman Barat Meninggal di RS M Djamil Padang
Petugas pemakaman menurunkan peti jenazah pasien COVID-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Senin (30/3/2020). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.

tirto.id - Satu orang pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 asal Paroman Talu Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat meninggal dalam perawatan Rumah Sakit M Djamil Padang, Kamis (9/4/2020).

"Beliau bukan pasien rujukan dari RS yang ada di Pasaman Barat tetapi warga Pasaman Barat yang tinggal di Kota Padang. Beliau bukan pelaku perjalanan," kata Koordinator Gugus TugasCOVID-19 Pasamam Barat, Edi Busti, dikutip dari Antara.

Menurut dia, korban akan langsung diurus oleh pihak Rumah Sakit M Djamil dan akan langsung dibawa ke asal daerah dengan pekuburan sesuai protap COVID-19.

Camat Talamau, Nur Fauziah Zein membenarkan ada warga Paroman Talu meninggal dunia di Rumah Sakit M Djamil Padang.

"Kami baru dapat info dan direncanakan akan dikubur di pandam Kalewang Paraman Talu. Saat ini sedang mempersiapkan proses penguburan sesuai protokol COVID-19," katanya.

Ia menyebutkan warga menerima jenazah korban untuk dimakamkan di Paraman Talu dan bersedia mematuhi protokol penyelenggaraan jenazah.

Sementara itu, Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi (PPID) RSUP M Djamil Padang, Gustavianof saat dihubungi membenarkan ada pasien dalam pengawasan COVID-19 meninggal dunia pada Kamis pagi.

"Pasien tersebut telah meninggal dunia dan jenazah akan dibawa ke Talu Pasaman Barat," ujarnya.

Kasus Corona di Indonesia terus bertambah di Indonesia. Pada 9 April 2020, terdapat kasus 3.293 dengan 252 sembuh dan 280 meninggal.

Baca juga artikel terkait PDP CORONA

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Editor: Zakki Amali