Satgas: Angka Kematian COVID-19 RI Masih di Atas Rerata Dunia

Per Agustus 2020, angka kematian COVID-19 di Indonesia sebesar 4,68 persen, lebih tinggi dibandingkan rerata dunia 3,79 persen.

Reporter: Andrian Pratama Taher

Terbit 4 Aug 2020 16:12 WIB,

Waktu baca ±2 menit

Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito jumpa pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Jakarta, Selasa (2/6/2020). ANTARA/Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional/pri.

tirto.id - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 (Satgas Covid-19) mengumumkan angka kematian Indonesia berada diangka 4,68 persen per Senin (3/8/2020). Angka tersebut masih berada di atas rata-rata dunia yang mencapai 3,79 persen.

"Sampai dengan saat ini angka kematian Indonesia per 3 agustus adalah sebesar 4,68%. Di sini memang bukan kabar yang menggembirakan karena angka kematian tersebut masih di atas angka kematian global yaitu 3,79%," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito dari Gedung BNPB, Jakarta, Selasa (4/8/2020).

Wiku pun menyampaikan, angka kematian kumulatif tertinggi dipegang Provinsi Jawa Timur dengan 1.719 kasus. Kedua diikuti Jakarta dengan 840 kasus, Jawa Tengah 637 kasus, dan Kalimantan Selatan 295 kasus. Wiku meminta penanganan Covid-19 perlu lebih baik dan lebih cepat, terutama bagi penderita komorbid dan lebih lanjut.

Selain itu, kasus positif COVID-19 tertinggi di Indonesia juga di tempati Jawa Timur dengan 22.324 kasus. Kemudian disusul oleh DKI Jakarta (21.767 kasus), Jawa Tengah (9659 kasus), Sulawesi Selatan (9552 kasus) dan Jawa Barat (6584 kasus).

Di sisi lain, kasus terendah dipegang provinsi NTT (145 kasus), Jambi (168 kasus), Bangka Belitung (193 kasus), Sulawesi Tengah (207 kasus) dan Bengkulu (218 kasus). Pemerintah menaruh atensi terhadap penambahan kasus konfirmasi positif di Jawa Tengah.

"Ini (Jawa Tengah) dulunya peringkat empat sekarang menjadi peringkat ketiga. Ini perlu jadi perhatian seluruh masyarakat di Jawa Tengah," kata Wiku.

Meski kasus positif dan kematian terus bertambah, angka kesembuhan Indonesia juga meningkat. Rata-rata kesembuhan nasional kini berada di angka 61,79 persen. Saat ini, ada 20 provinsi dari 34 provinsi tercatat tingkat kesembuhan di atas nasional. Pemerintah berharap daerah yang tingkat kesembuhan rendah untuk segera ditingkatkan.

"Untuk daerah-daerah yang angka kesembuhannya di bawah angka rata-rata nasional salah satunya adalah Maluku Utara, Aceh, dan beberapa provinsi lainnya seperti Sumatera Utara dan papua, mohon agar tingkat kesembuhannya bisa ditingkatkan dengan cara pelayanan kesehatan yang ditingkatkan dan pengawasan terhadap pasien dengan baik sehingga angka kesembuhannya bisa meningkat," kata Wiku.