Menuju konten utama

PDIP Terindikasi Dukung Ahok di Pilgub DKI Jakarta

PDIP terindikasi akan mendukung pencalonan petahana Basuki Tjahaja Purnama dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang. Kendati demikian, pengumuman resmi pencalonan gubernur DKI, dan calon gubernur lain yang akan diusung baru akan diumumkan Selasa malam ini.Hasil survei Poltracking juga menunjukkan elektabilitas Ahok masih belum terkalahkan.

PDIP Terindikasi Dukung Ahok di Pilgub DKI Jakarta
Warga berfoto dengan bingkai halaman sejumlah sosial media milik KPU DKI Jakarta ketika acara Sosialisasi Pilkada DKI Jakarta di kawasan Hari Bebas Kendaraan Bermotor di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (4/9). Pilkada DKI Jakarta akan digelar pada hari Rabu, 15 Februari 2017. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf/pd/16.

tirto.id - PDI Perjuangan dikabarkan akan menyampaikan pengumuman seluruh daftar calon gubernur di seluruh Indonesia, termasuk calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta, yang akan diusung dalam Pilkada 2017 pada Selasa (20/9/2016) malam ini.

Seperti dilaporkan Kantor Berita Antara siang ini, Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Hendrawan Supratikno mengatakan bahwa dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 partainya terindikasi akan mendukung petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Arah dan indikasinya ke sana," ujar Hendrawan.

Namun Hendrawan tidak memerinci dengan siapa Ahok akan dipasangkan. Hendrawan hanya menyampaikan pengumuman PDI Perjuangan pada Selasa malam nanti akan menyampaikan seluruh daftar calon gubernur yang akan diusung di setiap daerah dalam pilkada 2017.

"Malam nanti aspek keserempakan secara legal disampaikan," ujar Hendrawan.

Sebelumnya dalam hasil survei terbaru Poltracking Indonesia yang dirilis Kamis (15/9/2016) tercatat elektabilitas Ahok masih tinggi dibandingkan dengan 20 nama lain yang masuk bursa pencalonan.

Dari survei Poltracking Indonesia tingkat elektabilitas Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mencapai 40,77%. Disusul Tri Rismaharini (13,85%), Sandiaga Uno (9,23), Anies Baswedan sebesar 8,92%, dan Yusril Ihza Mahendra dengan elektabilitas 4,62%.

Sementara untuk penantang terkuat Ahok dalam Pilkada DKI Jakarta, survei Poltracking menyebut Tri Rismaharani sebagai penantang terkuat dengan persentase 38,46 persen disusul Sandiaga Uno 15,9 persen dan ketiga Anie Baswedan 14,82 persen.

Survei Poltracking tersebut dilakukan dari tanggal 6-9 September 2016 dengan jumlah responden sebanyak 400 orang dari warga DKI Jakarta yang punya hak pilih dan memiliki tingkat kepercayaan 95%.

Baca juga artikel terkait PILKADA DKI JAKARTA atau tulisan lainnya dari Agung DH

tirto.id - Hard news
Reporter: Agung DH
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH