tirto.id - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai pengusung utama pasangan calon gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat mengaku telah berkomunikasi dengan partai politik pendukung pemerintah dalam menghadapi Pilkada putaran kedua.
"Ketiga partai politik tersebut berkomitmen mendukung Pemerintah untuk menguatkan sistem presidential," kata Sekretaris Jenderal (PDIP) Hasto Kristiyanto di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Selasa (21/2/2017).
Ketiga parpol tersebut adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Ketiga partai politik tersebut juga diakomodasi oleh Presiden Joko Widodo dengan menempati jabatan menteri di Kabinet Kerja.
Menteri dari PKB adalah Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Hanif Dakhiri, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nakhrawi, serta Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi M Nasir.
Menteri dari PPP adalah Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan menteri dari PAN adalah Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Asman Abnur.
"PDI Perjuangan sudah membangun komunikasi intensif dengan ketiga partai politik tersebut, menghadapi putaran kedua pilkada DKI Jakarta," katanya dikutip dari Antara.
Meski demikian, Hasto menilai setiap partai politik pasti memiliki pertimbangan dan sikap politik sendiri-sendiri.
Hasto menegaskan, dirinya juga telah bertemu dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, guna membahas koalisi dan membangun kesadaran bersama.
"Keputusannya akan memilih sikap politik seperti apa, ada pada PKB," katanya.
Menurut Hasto, Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru akan mengumumkan hasil penghitungan suara secara resmi pada 4 Maret mendatang dan pilkada DKI Jakarta putaran kedua akan dilaksanakan pada 19 April 2017.
Hasto menambahkan agak kurang baik apabila saat ini partai-partai politik tersebut sudah mengumumkan sikap politiknya karena KPU juga belum mengumumkan hasil perolehan suara secara resmi.
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto