Menuju konten utama

Patrich Wanggai Tersangka, Pelatih Tetap Jamin Posisi di Tim Inti

Meski Patrich Wanggai ditetapkan tersangka atas kasus penganiayaan oleh Polda DIY, Pelatih Kalteng Putra Mario Gomes de Olivera tetap menjamin posisinya sebagai pemain inti di klubnya.

Patrich Wanggai Tersangka, Pelatih Tetap Jamin Posisi di Tim Inti
Striker Klub sepak bola Kalteng Putra, Patrich Wanggai. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

tirto.id - Pelatih Kalteng Putra Mario Gomes de Olivera tetap menjamin posisi Patrich Wanggai sebagai pemain inti di skuadnya. Meskipun telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan, ia berharap kasus itu cepat selesai.

"Tetap [jadi starter], dia orang penting dalam klubnya. Patrich itu luar biasa, punya hati besar untuk saling membantu dan membangun tim ini. Dia berperan sangat besar di tim ini," kata Gomes saat dihubungi reporter Tirto, Jumat (19/7/2019).

Gomes mengatakan, selain berperan penting bagi tim, ia menilai Patrich juga sangat baik dalam berhubungan dengan rekan-rekannya. Dia menyebut Patrich sebagai pribadi yang loyal terhadap klubnya maupun teman.

Ia berharap kasus hukum yang menimpa mantan pemain Timnas Indonesia ini dapat segera selesai. Dengan demikian, pemain yang berposisi sebagai penyerang itu, kata Gomes, dapat fokus membela Kalteng di Shoppe Liga 1.

"Harus secepatnya diselesaikan agar Patrich bisa penuh konsentrasi dalam timnya," katanya.

Meskipun saat ini Patrich masih selalu mengikuti latihan tim, bermain dan memberikan kontribusi pada tim, namun menurut Gomes tetap akan ada yang mengganggu fikirannya jika masalah hukumnya belum selesai.

"Harapan kita semua bisa diselesaikan dengan baik secepatnya. Bawa ketenangan untuk Patrich dan untuk kita semua," kata dia.

Gomes mengatakan, selama ini ia selalu mengatakan kepada anak asuhnya agar berperilaku baik, saling membantu baik di dalam maupun luar lapangan. Dan ia percaya bahwa tidak ada orang jahat di dalam timnya.

"Kita ini semua tidak ada yang penjahat di sini. Bisa terjadi masalah seperti Patrich karena lakukan kesalahan, tapi itu bisa diselesaikan dengan baik," ujar pelatih kelahiran Brazil ini.

Sebelumnya, Patrich Wanggai ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda DIY. Ia diduga melakukan tidak pidana penganiayaan terhadap seorang pria ketika berada di sebuah Kafe di Yogyakarta pada pertengahan April 2019 lalu.

Meskipun telah ditetapkan sebagai tersangka, tetapi polisi tidak melakukan penahanan terhadap Patrich.

"Barang bukti sudah ada, [yakni] visum. Kemudian [tersangka] saat diperiksa datang. Saya rasa tidak ada masalah, tidak ada urgensi untuk dilakukan penahanan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY Kombes Pol Hadi Utomo di Yogyakarta, Kamis (18/7/2019).

Baca juga artikel terkait KASUS PENGANIAYAAN atau tulisan lainnya dari Irwan Syambudi

tirto.id - Hukum
Reporter: Irwan Syambudi
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Dhita Koesno