Menuju konten utama

Pasokan Listrik Bandara AP I di Pulau Jawa-Bali Dipastikan Normal

Kegiatan operasional dan pelayanan kebandarudaraan lainnya, baik di sisi darat (landside) maupun sisi udara (airside), juga masih berjalan normal.

Pasokan Listrik Bandara AP I di Pulau Jawa-Bali Dipastikan Normal
Landasan Pacu Bandara Internasional Yogyakarta. FOTO/Dok. PT Angkasa Pura I

tirto.id -

PT Angkasa Pura I (Persero) mengatakan pasokan listrik sejumlah bandara di Pulau Jawa dan Bali yang masuk pengelolaannya masih normal sehubungan gangguan listrik PLN pada Minggu (4/8/2019) siang yang menyebabkan listrik daerah Jabodetabek hingga Jawa Tengah padam.

Seperti dilansir Antara, kegiatan operasional dan pelayanan kebandarudaraan lainnya, baik di sisi darat (landside) maupun sisi udara (airside), juga masih berjalan normal.

"Manajemen telah mengantisipasi potensi dampak gangguan listrik di sebagian besar wilayah di Pulau Jawa ini dengan berkoordinasi secara intens dengan stakeholder dan menyiagakan genset sebagai pasokan cadangan listrik di terminal bandara-bandara," kata Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero) Handy Heryudhitiawan dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin.

Angkasa Pura I mengelola 14 bandara, dan bandara-bandara di bawah Angkasa Pura I yang berada di Pulau Jawa dan Bali yaitu Bandara Jenderal Achmad Yani Semarang, Bandara Adi Soemarmo Solo, Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulon Progo, Bandara Juanda Surabaya, dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.

PT Angkasa Pura I (Persero) merupakan salah satu BUMN yang mengelola bandara di Indonesia.

Handy menambahkan, perusahaan juga mempunyai lima anak perusahaan, yaitu PT Angkasa Pura Logistik, PT Angkasa Pura Properti, PT Angkasa Pura Suport, PT Angkasa Pura Hotel, dan PT Angkasa Pura Retail.

Baca juga artikel terkait BANDARA

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Maya Saputri