Menuju konten utama
Periksa Fakta

Partai Nasdem Akui AS Dukung Anies di Pilpres 2024, Apa Iya?

Hingga Senin (29/1/2024), tidak ada keterangan resmi dari Partai Nasdem maupun sejumlah pihak terkait yang membenarkan klaim tersebut.

Partai Nasdem Akui AS Dukung Anies di Pilpres 2024, Apa Iya?
Header Periksa Fakta Nasdem Akui AS Dukung Anies di Pilpres 2024. tirto.id/Fuad

tirto.id - Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang kian dekat, berbagai macam narasi tentang politisi, partai politik, serta calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) semakin banyak tersebar di media sosial.

Baru-baru ini misalnya, beredar klaim yang menyebut bahwa Partai Nasdem mengakui bahwa Amerika Serikat (AS) mendukung Anies Baswedan sebagai capres dalam Pilpres 2024.

Klaim itu salah satunya diunggah oleh akun Instagram “yogyaterupdate” lewat video reels pada Sabtu (27/1/2024) yang disertai keterangan takarir yang berbunyi, “Kedekatan Anies dan Amerika Serikat dan peran Amerika dalam kemenangan dalam pilpres 2024”.

Thumbnail (sampul) video tersebut menampilkan gambar Anies dengan latar Patung Liberty yang terletak di Amerika Serikat.

Foto Periksa Fakta Nasdem Akui AS Dukung Anies di Pilpres 2024

Foto Periksa Fakta Nasdem Akui AS Dukung Anies di Pilpres 2024. foto/Hotline Periksa Fakta tirto

Terdapat juga keterangan narasi di gambar tersebut yang bertuliskan:

“DUKUNGAN PAMAN SAM SUDAH DITANGAN NASDEM MENGAKUI BAHWA AMERIKA SERIKAT MENDUKUNG ANIES SEPENUHNYA SEBAGAI CAPRES DI PEMILU 2024 BAIK SECARA LOGISTIK DAN DUKUNGAN INTELIJEN SEPERTI CIA KARENA KOMITMENNYA ANTI BLOK KOMUNIS SANGAT KUAT”

Sepanjang 27 Januari 2024 hingga 29 Januari 2024, atau selama dua hari tersebar di Facebook, unggahan ini telah memperoleh delapan tanda suka dan telah dua kali dibagikan ulang.

Lantas, benarkah klaim yang menyebut bahwa Partai Nasdem mengakui bahwa Amerika Serikat mendukung Anies Baswedan sebagai capres dalam Pilpres 2024?

Penelusuran Fakta

Pertama-tama, Tim Riset Tirto melakukan penelusuran dengan menonton video reels tersebut dari awal hingga akhir.

Video tersebut menampilkan momen kunjungan Duta Besar Amerika Serikat untuk Republik Indonesia, Sung Y. Kim, ke kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Terdapat juga keterangan teks dalam reels dengan narasi sebagai berikut:

“Jadi ini sebabnya Duta Besar Amerika Serikat berkunjung ke kantor PKS salah satu partai pendukung Anies di Pilpres 2024. Nasdem mengakui bahwa kedatangan Dubes Amerika tersebut merupakan salah satu bentuk dukungan kepada Anies di Pilpres 2024.

Amerika memang sengaja memilih Anies di Pilpres 2024 karena dirasa mampu untuk kepentingan mereka di Indonesia bahkan Amerika memberikan dukungan logistik serta intelijen mereka yakni CIA untuk mensukseskan Anies di Pilpres 2024. Amerika sudah melihat Anies dan PKS memiliki komitmen yang kuat untuk tidak menjalin hubungan dengan anti blok Tiongkok dan Rusia."

Tirto kemudian melakukan penelusuran kebenaran beberapa klaim yang disebut dalam video tersebut.

Pertama, Tirto menelusuri laman resmi dari PKS untuk mengetahui asal usul dan konteks kunjungan Duta Besar Amerika Serikat ke kantor DPP PKS. Kami menemukan rilis dari laman resmi PKS yang membenarkan adanya kunjungan dari Duta Besar Amerika Serikat untuk Republik Indonesia Sung Y. Kim ke kantor DPP PKS pada Rabu (15/2/2023).

Namun, dikutip dari laman tersebut, juru bicara PKS, M. Kholid, menyebut kunjungan Dubes Amerika Serikat ke kantor DPP PKS tersebut dalam rangka kunjungan silaturahmi dan perkenalan Sung Y. Kim, selaku Dubes AS yang baru ditunjuk, dengan sejumlah petinggi PKS.

Lebih lanjut, tidak ada keterangan resmi dari PKS yang menyebut bahwa pertemuan tersebut merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap Anies di Pilpres 2024.

Kami juga menelusuri laman resmi Kedutaan Besar dan Konsulat Amerika Serikat di Indonesia. Hasilnya, tidak ada satupun rilis resmi yang membuktikan klaim bahwa kunjungan Dubes Amerika Serikat ke kantor DPP PKS pada saat itu dalam rangka menunjukan dukungan Amerika Serikat terhadap Anies di Pilpres 2024.

Selanjutnya, kami menelusuri klaim dalam unggahan yang menyebut bahwa Partai Nasdem mengakui bahwa Amerika Serikat mendukung Anies Baswedan sebagai capres dalam Pilpres 2024. Kami memasukan kata kunci “Partai Nasdem Akui Amerika Serikat Dukung Anies di Pilpres 2024” ke mesin pencarian Google.

Tirto hanya menemukan satu-satunya konteks pemeberitaan terkait klaim ini adalah perkataan mantan politisi Partai Nasdem, Zulfan Lindan, yang menilai AS bakal mendukung Anies dan Andika Perkasa jika diusung menjadi capres.

"Jadi kita lihat di sini kalau bicara kepentingan, Amerika pasti lah dukung Anies sama Andika. China pasti akan mencari alternatif lain untuk mengamankan kepentingan dia di Indonesia," ujar Zulfan dikutip dari pemberitaan CNN Indonesia, Senin (26/9/2022).

Meski begitu, pernyataan tersebut merupakan opini yang disampaikan Zulfan atas nama pribadi dan bukan pernyataan resmi yang mewakili Partai Nasdem. Dikutip dari pemberitaan CNN Indonesia, Zulfan sendiri telah dinonaktifkan sebagai kader Partai Nasdem pada Kamis (13/10/2023).

Melalui surat penonaktifan yang ditujukan kepada Zulfan, Ketua Umum NasDem, Surya Paloh, menegaskan bahwa pernyataan Zulfan selama ini bertentangan dengan partai.

"Saudara Zulfan Lindan telah mengeluarkan pernyataan tidak produktif bahkan cenderung menurunkan citra Partai NasDem, maka Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem menyampaikan peringatan keras kepada saudara Zulfan Lindan," mengutip bunyi surat penonaktifan.

Selebihnya, hingga Senin (29/1/2024) atau saat artikel periksa fakta ini ditulis, tidak ada satupun keterangan resmi dari Partai Nasdem secara lembaga maupun sejumlah pihak terkait yang mengatasnamakan Partai Nasdem yang menyebut bahwa Amerika Serikat mendukung Anies Baswedan sebagai capres dalam Pilpres 2024.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran fakta yang dilakukan, tidak ditemukan keterangan resmi yang membenarkan klaim yang menyebut bahwa Partai Nasdem mengakui bahwa Amerika Serikat mendukung Anies Baswedan sebagai capres dalam Pilpres 2024.

Jadi, informasi yang menyebutkan bahwa Partai Nasdem mengakui bahwa Amerika Serikat mendukung Anies Baswedan sebagai capres dalam Pilpres 2024 bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).

Baca juga artikel terkait PERIKSA FAKTA atau tulisan lainnya dari Alfitra Akbar

tirto.id - Politik
Penulis: Alfitra Akbar
Editor: Farida Susanty