Menuju konten utama

Panglima TNI: 4 Prajurit Pencari Pilot Susi Air Belum Ditemukan

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono berkata tidak ada penambahan pasukan akibat baku tembak dengan TPNPB-OPM yang menewaskan 1 prajurit TNI.

Panglima TNI: 4 Prajurit Pencari Pilot Susi Air Belum Ditemukan
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono (kiri) memeriksa pasukan saat memimpin apel pemberangkatan Satgas Pengamanan di Pelabuhan Sukarno Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (31/3/2023). ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/aww.

tirto.id - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyatakan dari 36 prajurit yang mencari keberadaan pilot Susi Air, Philip Mehrtens, ada empat orang yang belum diketahui kondisinya. Ke-36 personel itu diketahui terlibat baku tembak dengan TPNPB-OPM di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu, 15 April 2023.

"Yang masih belum terkonfirmasi sampai saat ini masih ada 4 personel, masih kami cari bersama," ucap Yudo di Lanud Yohanis Kapiyau Timika, Selasa (18/4/2023).

Satu dari 36 personel itu tewas akibat baku tembak dan jatuh ke jurang, atas nama Pratu Miftahul Arifin; sementara empat orang lainnya luka-luka, dan sisanya selamat.

"Ada 4 orang yang terkena tembak dan semua sudah berhasil dievakuasi," jelas Yudo.

Korban luka tembak masih dalam keadaan sadar. Kata Yudo, mereka sempat menyapa dirinya ketika ia tiba untuk melihat kondisi korban.

Sebanyak 36 prajurit itu berupaya untuk menyelamatkan Philip Mehrtens yang disandera oleh TPNPB-OPM sejak 7 Februari 2023. Mereka mendapatkan informasi bahwa Philip ada di Distrik Mugi. Lantas pasukan bergerak.

"Harapan kami bersama masyarakat di situ, barangkali bisa berkomunikasi dan berkoordinasi [dengan TPNPB] supaya [Philip] diserahkan tidak perlu dengan kekerasan. Ternyata belum sampai sana, [pasukan] di jalan diadang dan ditembaki," ucap Yudo.

Yudo berkata tidak ada penambahan pasukan akibat kejadian ini. Pasukan yang ada saat ini merupakan pasukan rotasi. Termasuk regu yang mencari Philip kemarin, kata Yudo mereka telah bertugas satu tahun di Papua. Nantinya Mabes TNI akan menarik mereka, kemudian pasukan baru akan diterjunkan.

Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom sebelumnya menyatakan pasukan TPNPB pimpinan Perek Jelas Kogeya yang menyerang aparat pada Sabtu akhir pekan lalu.

"Pasukan TPNPB serang pos militer Indonesia di Distrik Yal dan berhasil tembak mati 9 anggota TNI dan merampas 9 Pucuk senjata juga. Ini dilakukan pada Sabtu, 15 April 2023," ucap dia kepada Tirto, Minggu (16/4/2023).

Distrik Yal merupakan hasil pemekaran Distrik Mugi pada tahun 2011. Wilayah Distrik Yal saat ini adalah wilayah Kampung Yal dan Kampung Yimogi, yang kemudian dimekarkan hingga menjadi 20 kampung.

Baca juga artikel terkait PENYANDERAAN PILOT SUSI AIR atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Hukum
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Bayu Septianto