Menuju konten utama

Menko Polhukam: KKB Tak Minta Imbalan Pembebasan Pilot Susi Air

Hadi mengeklaim pembebasan Mehrtens membutuhkan proses negosiasi yang sangat panjang, dan dilakukan oleh Satgas Operasi Damai Cartenz dari TNI-Polri.

Menko Polhukam: KKB Tak Minta Imbalan Pembebasan Pilot Susi Air
Menkopolhukam Hadi Tjahjanto di Kantor Kemenko Polhukam, Senin (1/7/2024). tirto.id/Irfan Amin

tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Hadi Tjahjanto, menuturkan, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Egianus Kogoya tidak meminta imbalan untuk membebaskan Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens. Hal itu disampaikan Hadi di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Sabtu, (21/9/2024).

"Tidak ada. Tidak ada yang mereka minta. Kami hanya [melakukan] pendekatan secara persuasif,” kata Hadi dikutip dari Antara, Minggu (22/9/2024).

Hadi menjelaskan pembebasan Mehrtens membutuhkan proses negosiasi yang sangat panjang, dan dilakukan oleh Satgas Operasi Damai Cartenz dari TNI-Polri. Hadi pun bersyukur kerja keras tersebut membuahkan hasil baik.

“Dari waktu ke waktu, dari hari ke hari, memantau perkembangan di wilayah Nduga, dan kami bersyukur apa yang kami inginkan di lapangan bisa berjalan dengan baik,” ungkap Hadi.

Lebih lanjut, Hadi menjelaskan proses negosiasi turut melibatkan tokoh adat, masyarakat, gereja. Semua pihak memengaruhi dalam proses pembebasan Mehrtens.

“Bayangkan satu tahun tujuh bulan kami melakukan negosiasi, dan alhamdulillah kami tim Satgas, dan dibantu oleh seluruh komponen bisa menyelesaikan tugas ini dengan baik,” kata Hadi.

Sebelumnya, Juru Bicara Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom, mengklaim bebasnya Philip Mark Mehrtens tidak lepas dari uang. Sebby menuding Egianus Kogoya telah berkhianat dengan melepaskan Philip dengan imbalan uang.

"Kami sudah melakukan sesuai permintaannya, membuat proposal sampai kami mengirim surat ke Sekjen PBB untuk minta difasilitasi. Selandia Baru sudah setujui untuk mendukung proposal kami, hanya kita menunggu tanggal penyelesaian," kata Sebby dalam keterangan yang diterima Tirto, Sabtu (21/9/2024).

Untuk diketahui Mehrtens dibebaskan pada Sabtu, dan dijemput oleh tim Satgas Operasi Damai Cartenz di Kampung Yuguru, Distrik Maibarok, Kabupaten Nduga. Kemudian, Satgas menerbangkan Mehrtens ke Timika untuk proses cek kesehatan.

Setelah dinyatakan sehat, Mehrtens diterbangkan dari Timika menuju ke Jakarta dengan menggunakan pesawat terbang milik TNI AU. Setibanya di Jakarta, Mehrtens telah diserahkan oleh Pemerintah RI yang diwakili oleh Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto, kepada Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia, Kevin Burnett yang mewakili pemerintah negaranya.

Baca juga artikel terkait PILOT SUSI AIR DISANDERA

tirto.id - Politik
Sumber: Antara
Editor: Intan Umbari Prihatin