tirto.id - Partai Amanat Nasional (PAN) memutuskan untuk mencopot Mulfachri Harahap dari kursi Wakil Ketua Komisi III DPR RI. Pergantian itu tertuang dalam surat bernomor 01.027/K-S/FPAN/DPR RI/III/2020 tertanggal 27 Maret yang ditandatangani Ketua Fraksi PAN Hanafi Rais dan Sekretaris Fraksi PAN Ahmad Yohan.
Sekretaris Fraksi PAN DPR RI Ahmad Yohan membantah keputusan ini diambil menyusul hasil Kongres PAN beberapa waktu lalu. Ia mengklaim dicopotnya Mulfachri sebagai bagian dari penyegaran organisasi di fraksi PAN.
"Hal biasa, dalam rangka penyegaran," kata Yohan kepada wartawan pada Senin (6/4/2020).
Menurut Yohan Ketua Fraksi PAN Hanafi Rais telah berkomunikasi dengan Mulfachri mengenai hal ini. Ia mengklaim bahwa Mulfachri tidak berkeberatan atas hal itu.
Sebagai gantinya, Fraksi PAN telah mengajukan nama Pangeran Khairul Saleh. PAN telah menyampaikan surat pemberitahuan mengenai pergantian ini kepada Ketua DPR RI Puan Maharani.
Yohan mengatakan, rotasi juga akan dilakukan di komisi-komisi lainnya, termasuk di alat kelengkapan dewan. Selain itu, rotasi tak cuma menyasar pada jabatan pimpinan tapi juga anggota.
"Setelah ini juga akan ada penyegaran di komisi dan alat kelengkapan lainnya baik di pimpinan mau pun anggota. Jadi prosesnya normal saja," kata Yohan.
Pada Kongres V PAN di Kendari, Februari 2020 lalu, Mulfachri Harahap merupakan lawan dari Zulkifli Hasan dalam ajang pemilihan ketua umum PAN. Hasilnya, Zulkifli menang atas Mulfachri. Mulfachri saat itu maju dengan mendapatkan dukungan dari senior sekaligus pendiri PAN, Amien Rais.
Setelah terpilih kembali menjadi Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan langsung menyingkirkan Amien, senior sekaligus pendiri PAN. Zulhas tak lagi memercayai besannya itu menjadi Ketua Dewan Kehormatan PAN pada kepengurusan periode 2020-2025. Ia lebih memilih Soetrisno Bachir.
Penulis: Mohammad Bernie
Editor: Bayu Septianto