Menuju konten utama

Paloh Ungkap Isi Pertemuan dengan Jokowi: Kami Tukar Informasi

Surya Paloh mengaku pertemuannya dengan Presiden Jokowi berlangsung cair dan penuh kehangatan.

Paloh Ungkap Isi Pertemuan dengan Jokowi: Kami Tukar Informasi
Presiden Joko Widodo (kiri) berdialog dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kanan) saat jamuan makan pagi di beranda belakang Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/11). Dalam pertemuan tersebut Presiden dan Surya Paloh membicarakan tiga permasalahan utama bangsa, yaitu pentingnya penguatan kembali semangat kemajemukan dan pluralisme yang telah tertanam di dalam bangsa Indonesia, pemantapan kembali ideologi Pancasila, serta bertekad dengan semua kekuatan untuk mencegah tumbuh kembangnya paham radikalisme di Indonesia. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/ama/ 16

tirto.id - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh buka suara usai diundang ke Istana Negara, Jakarta, Senin (17/7/2023) oleh Presiden Jokowi. Pertemuan keduanya terjadi setelah kepala negara mengganti Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) dari Johnny G. Plate ke Budi Arie Setiadi.

Plate merupakan kader Nasdem yang kini terjerat kasus dugaan korupsi BTS Kominfo. Sedangkan Budi Arie Ketua Umum relawan Pro Jokowi (Projo).

"Mungkin kemarin dianggap hari baik oleh Pak Jokowi untuk, selesai reshuffle kabinet, mengundang saya bertemu untuk berbicara. Saya juga berkesempatan untuk memenuhi undangan beliau, ya kita ketemu lah," kata Surya di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Selasa (18/7/2023).

Paloh mengaku sudah lama tidak bertemu Jokowi, sosok yang didukung Nasdem sejak Pilpres 2014. "Ya pernah saya juga pernah tanya sudah lama tidak ketemu, lupa berapa waktu itu. Kali karena kesibukan masing-masing," jelasnya.

Ia mengatakan hubungan dirinya dengan Jokowi tidak sebatas hubungan ketua umum partai politik dengan seorang presiden. Paloh berujar tidak bisa dipungkiri ada hubungan personal yang cukup dekat.

"Ya suasana pertemuan baik sekali, suasana silaturahmi. Ya tidak ada hal-hal yang terlalu formal kita bicarakan. Mungkin lebih banyak kita saling bertukar informasi," tutur dia.

Ia mengaku pertemuannya dengan Jokowi sekaligus mencairkan ketegangan yang ada menjelang Pilpres 2024. Ia berharap semua elite bangsa menyambut pemilu dengan tidak suasana tegang.

"Kekakuan apalagi dalam suasana gundah gulana, kalau kita bisa bawa sedikit dengan sedikit lebih rileks saya pikir bagus itu," imbuhnya.

Lebih lanjut, Paloh mengatakan perbedaan pilihan politik itu hal wajar. Baginya, esensi dari demokrasi ialah saling menghargai dan menghormati perbedaan pilihan politik.

"Masalah pilihan masing-masing, tapi memang itu esensinya demokrasi, kan, dan semakin matang kita dalam pemahaman untuk aktualisasi kan arti keberadaan kita dalam sistem dan mode demokrasi yang ada, sebenarnya semakin baik kita di dalam berbangsa dan bernegara ini," tutupnya.

Baca juga artikel terkait PARTAI NASDEM atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Politik
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Fahreza Rizky