tirto.id - Kelompok Batavia Madrigal Singers (BMS) pimpinan maestro konduktor Indonesia, Avip Priatna memperoleh juara pertama kategori Mixed Choir pada acara kompetisi paduan suara internasional Florilége Vocal de Tours yang berlangsung di kota Tours, Prancis.
Koordinator Perjalanan BMS, Dani Dumadi mengatakan dalam kompetisi yang berlangusng dari tanggal 31 Mei sampai dengan tanggal 2 Juni 2019 itu BMS juga memperoleh penghargaan Audience Award dan Best Staging Award.
Dadi mengatakan, BMS berkompetisi pada dua babak wajib yaitu Compulsory Category dan Free Program Category. "Hasil dari kedua babak inilah dipilih pemenang, yang mana untuk kategori mixed choir dimenangkan oleh BMS," kata Dani seperti dalam keterangan tertulisnya yang diterima Tirto, Senin (3/6/2019).
Dalam kompetisi tersebut para anggota MBS mengenakan kostum bernuansa Bali. BMS kata Dani tampil dengan program yang sangat variatif yang beberapa di antaranya dibawakan dengan disertai koreografi gerak tarian.
Total 16 lagu yang dibawakan oleh BMS, Lagu-lagu tersebut antara lain lagu "Factum Est Silentium" karya Richard Dering, "Das Mädchen" karya Johannes Brahms, "Canticum Novum" karya Ivo Antognini dan "Gloria Patri" karya komposer Korea, Hyo won woo.
Selain itu BMS juga membawakan karya-karya komposer muda Indonesia yaitu "Fajar dan Senja dan Hentakan Jiwa" karya Ken Steven, serta arransemen lagu "Janger" karya Agustinus Bambang Jusana.
Lagu bernuansa pop juga ikut disertakan di dalam program BMS, yaitu lagu "Don't Stop Me Now" karya Freddie Mercury serta medley lagu "I love you dan What a Wonderful World" yang diarransemen oleh Craig Hela Johnson. Penampilan lagu "Don't Stop Me Now" menghantar BMS untuk meraih Best Staging Award.
"Kemenangan di Prancis ini menambah deretan prestasi yang telah diraih oleh BMS selama aktif berlaga di kompetisi paduan suara internasional sejak tahun 2001," katanya.
Setelah berkompetisi di Perancis, dalam waktu dekat, BMS akan bertolak ke Montana Amerika Serikat pada bulan Juli untuk memenuhi undangan dari International Choral Festival Missoula, dan pada tahun 2020, ke Auckland, New Zealand untuk tampil pada World Symposium on Choral Music.
Florilége Vocal de Tours merupakan salah satu perhelatan tahunan bergengsi di Perancis yang mempertandingkan kelompok-kelompok paduan suara kamar di dunia yang memiliki tingkat artistik yang tinggi. Untuk mengikuti kompetisi tersebut, calon peserta dapat mendaftarkan diri dan mengirimkan sample penampilan untuk proses seleksi awal.
Pada edisinya yang ke 48 kali ini, terpilih delapan calon peserta dengan kualitas terbaik untuk diundang oleh penyelenggara Florilége Vocal de Tours menjadi peserta kompetisi. Mereka adalah:
Batavia Madrigal Singers - Jakarta - Indonesia
Mixed choir SŌLA of the Latvian Academy of Culture - Riga - Latvia
Coro UNAB Colombia - Bucaramanga - Colombia
E STuudio Youth Choir - Tartu - Estonia
El León de Oro - Luanco - Spain
Kór Langholtskirkju - Reykjavic - Iceland
Vocal Ensemble BREVIS - Osijek - Croatia
Ženski komorni zbor ČarniCe - Ljubljana - Slovenia
Editor: Maya Saputri