tirto.id -
Sebab, ia percaya bahwa PPP tidak bergantung pada figur ketum, melainkan kembali ke caleg di daerah masing-masing.
"Tergantung. Kalau daerah saya Sumatera Utara kayanya enggak terpengaruh. Kalau Jawa saya enggak tahu," katanya saat ditemui di DPR RI, Jumat (15/3/2019).
Ia percaya, bahwa elektabilitas PPP dibangun kuat oleh caleg di daerah masing-masing, sehingga nama ketum tak terlalu berpengaruh.
"Berbagai hal yang menimpa PPP, saya tujuh periode terpilih tanpa putus. Kok bisa? Gonjang-ganjing partai, kok bisa? Jadi benar tergantung figur [caleg]. Untuk Sumut saya yakin tidak terpengaruh apa-apa," katanya.
"Kami dari dulu diajarkan optimis, jadi tidak ada kekhawatiran, selalu optimis, dan kami sudah berpengalaman untuk itu," lanjutnya.
Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Frans Barung Mangera membenarkan ada operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy alias Romi, Jumat (15/3/2019).
"Ya, betul,” ujar Frans ketika dikonfirmasi, Jumat (15/3/2019). Frans juga membenarkan pemeriksaan awal dilakukan di kantor Polda Jawa Timur.Ia belum mengetahui penangkapan itu terkait kasus apa, Frans menyatakan hal tersebut merupakan ranah KPK. Sementara, Ketua KPK Agus Rahardjo membetulkan penangkapan tersebut.
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Nur Hidayah Perwitasari