Menuju konten utama

Otak Pelaku Penembakan Istri Anggota TNI Diduga Suaminya Sendiri

Aparat gabungan TNI dan Polri masih memburu Kopda M yang menghilang dari kesatuannya usai peristiwa penembakan terhadap istrinya.

Otak Pelaku Penembakan Istri Anggota TNI Diduga Suaminya Sendiri
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa memberikan keterangan kepada wartawan usai dilantik menjadi Panglima TNI di area Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/11/2021). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa.

tirto.id - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan bahwa penembakan terhadap Rina Wulandari, istri Kopda M menggunakan senjata rakitan.

"Senjata yang dipakai adalah senjata rakitan," kata Jenderal Andika, di Mabes TNI, Jakarta, Minggu (24/7/2022) dilansir dari Antara.

Andika menjelaskan kepolisian bersama TNI telah menangkap lima pelakunya, salah satunya berperan menyediakan senjata api.

Ia menegaskan akan memberikan hukuman maksimal antara lain adalah Pasal 340, termasuk Pasal 53 jo Pasal 340 KUHP, sehingga dipastikan semua pasal yang bisa dikenakan.

"Kami pastikan masalah ini ditangani secara proporsional," ujarnya pula.

Andika mengatakan pihaknya masih mencari suami korban, Kopda M yang masih menghilang. Karena semua keterangan saksi menuju suami korban.

"Yang jelas tidak akan berhenti, kami sudah menghubungi berbagai pihak," kata Andika.

Andika saat ditemui di Mako Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat 22 Juli 2022 mengatakan dugaan kuat otak pelaku penembakan adalah Kopda M, sang suami korban.

"Dugaan memang kuat karena suami dari korban ini lari sejak hari pertama; dan bukti-bukti investigasi sudah mengarah kepada beberapa orang yang kami lebih cenderung juga mengaitkan ke suami korban," kata Andika.

Menurut dia, petugas juga memeriksa jejak elektronik yang mengarah dengan adanya dugaan keterlibatan Kopda M. Andika mengatakan pihaknya sudah mengantongi sejumlah saksi, di antaranya orang yang memiliki hubungan asmara dengan Kopda M.

"Kami sudah memiliki saksi-saksi, termasuk saksi yang memang memiliki hubungan khusus asmara dengan suami korban ini," jelasnya.

Kopda M sendiri hingga saat ini melarikan diri dari kesatuannya di Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) Semarang. Kopda M menghilang dari kesatuannya usai peristiwa penembakan yang menimpa istrinya oleh empat orang tak dikenal di depan rumahnya.

"Saat ini tim tengah fokus mencari keberadaan Kopda M untuk dimintai keterangan dalam rangka proses hukum lebih lanjut," kata Kepala Penerangan Kodam IV/Diponegoro Letkol Bambang Hermanto di Semarang, Sabtu 23 Juli 2022.

Baca juga artikel terkait PENEMBAKAN ISTRI ANGGOTA TNI

tirto.id - Hukum
Sumber: Antara
Editor: Bayu Septianto