Indeks Penembakan Istri Anggota Tni

Komandan Polisi Militer Kodam IV/Diponegoro Kolonel Rinoso Budi mengatakan Kopda Muslimin meninggal dunia akibat keracunan.

Sebelum ditemukan tewas, Kopda Muslimin sempat meminta maaf kepada orang tuanya atas kesalahan yang telah dilakukan.

Kopda Muslimin dilaporkan pulang ke rumah orang tuanya pada pagi tadi. Ia sempat meminta maaf karena telah berbuat salah.

TNI AD akan membantu polisi melakukan autopsi dan visum terhadap jenazah Kopda Muslimin guna mengetahui pasti penyebab kematiannya.

Kopda Muslimin sempat meminta maaf kepada kedua orang tuanya karena telah berupaya membunuh istrinya sendiri, lalu masuk ke dalam kamar dan muntah-muntah.

Kopda Muslimin ditemukan tewas saat berada di rumah orang tuanya yang ada di Kendal, Jawa Tengah.

Kopda Muslimin disebut terus memberi panduan kepada pembunuh bayaran untuk menghabisi istrinya sejak awal hingga pelaksanaan eksekusi.

"Sempat dimarahi, disuruh tembak lagi. Kemudian balik lagi untuk tembak yang kedua kali."

Fahmi menilai publik tidak bisa membandingkan tingkat kesulitan satu kasus dengan kasus lain meski sama-sama ditangani kepolisian.

TB Hasanuddin berpendapat Kopda M layak untuk ditetapkan menjadi tersangka atas kasus dugaan percobaan pembunuhan istrinya sendiri.

Kopda M membayar empat pelaku penembakan sebesar Rp120 juta untuk menghabisi nyawa istrinya sendiri.

Aparat gabungan TNI dan Polri masih memburu Kopda M yang menghilang dari kesatuannya usai peristiwa penembakan terhadap istrinya.