Menuju konten utama

Ormas Islam Desak KPK Seret Ahok

Ribuan orang dari berbagai ormas Islam yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung KPK menuntut Ahok.

Ormas Islam Desak KPK Seret Ahok
Massa dari front Pembela Islam indonesia (FPI) yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) menuntut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ditangkap dan dilengserkan dari jabatannya. TIRTO/Andrey Gromico

tirto.id - Ribuan orang dari berbagai ormas Islam yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung KPK, Senin (4/4/2016).

Mereka menuntut lembaga antikorupsi tersebut untuk memanggil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok atas dugaan keterlibatan kasus pembelian lahan RS Sumber Waras dan berbagai kasus lainnya.

"Ahok pemimpin yang korup, KPK harus menangkap Gubernur DKI" teriak Habieb Rizieq Ketua front Pembela Islam (FPI) dalam orasinya.

Ketua FPI itu menduga Ahok melakukan tiga tindak pidana korupsi antar yakni; pertama, penetapan nilai penyertaan modal dan penyerahan aset pemprov DKI kepada PT Trans Jakarta yang dinilai menyalahi prosedur.

Kedua, Ahok juga diduga melakukan tindak pidana korupsi dalam proses penyerahan aset Pemprov DKI Jakarta berupa tanah seluas 234 meter persegi dan tiga blok apartemen yang tidak diperhitungkan sebagai penyertaan modal pemerintah pada BUMD.

Selanjutnya, ketiga, Ahok diduga terlibat dalam pengadaan tanah untuk RS Sumber Waras.

Dalam orasinya, Habieb Rizieq juga menyebut KPK takut memanggil Ahok.

Aksi yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB tadi, massa sempat memblokade baik di jalur lambat dan jalur cepat di depan gedung KPK, jalan Rasuna Said Jakarta. Tak hanya didominasi pria, ibu-ibu dan anak-anak juga ikut berdemonstrasi.

Pantauan Tirto.id kemacetan parah tak bisa dihindari. Kendaraan yang melintas di kawasan tersebut terpaksa berputar arah.

Baca juga artikel terkait AHOK atau tulisan lainnya dari Andrey Gromico

Reporter: Agung DH
Penulis: Andrey Gromico